Drama di Surakarta, PSGC Ciamis Ditahan Imbang Tornado FC 1-1

Drama di Surakarta, PSGC Ciamis Ditahan Imbang Tornado FC 1-1

Dadang Hermansyah - detikJabar
Rabu, 08 Jan 2025 18:19 WIB
PSGC Ciamis
PSGC Ciamis (Foto: Istimewa)
Ciamis -

PSGC Ciamis gagal meraih poin penuh di laga kesembilan Liga Nusantara 2024/2025. Laskar Singacala (julukan PSGC) harus rela berbagi poin saat diimbangi Tornado FC. Pertandingan PSGC Ciamis vs Tornado FC yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025) sore berakhir imbang 1-1.

Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan 19 poin di grup A Liga Nusantara 2024/2025. Namun PSGC Ciamis masih tetap unggul head to head, karena pada putaran pertama mampu mengalahkan Tornado FC. Kedua tim masih berada di papan atas klasemen sementara. PSGC Ciamis masih merupakan tim yang belum terkalahkan. Dari 9 pertandingan yang telah dilakoni, PSGC Ciamis meraih 5 kemenangan dan 4 imbang.

Jalannya pertandingan antara PSGC Ciamis vs Tornado FC berlangsung cukup sengit. Di awal babak pertama tim asal Ciamis, Jawa Barat dan Pekanbaru, Riau tersebut saling jual beli serangan. Di menit 14, PSGC Ciamis unggul terlebih dulu 1-0. Rahmad Rizki berhasil mengkonversi umpan tendangan sudut menjadi gol yang dieksekusi oleh Ganjar Kurniawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ingin kalah, Tornado FC pun gencar melakukan serangan. Sedangkan PSGC Ciamis lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan cepat yang mampu dikandaskan oleh pemain belakang Tornado FC. Skor bertahan 1-0 hingga akhir babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Tornado FC langsung tancap gas dengan menggempur lini belakang PSGC Ciamis. Terbukti, di menit 51, Marius Ahoren berhasil menciptakan gol lewat sundulan untuk menyamakan kedudukan 1-1. Pertandingan berlangsung sengit, meski dengan kondisi lapang yang berlumur.

ADVERTISEMENT

Petaka terjadi di menit 77, pemain Tornado FC Yoga Wahyu mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain PSGC. Yoga pun harus menerima kartu merah dan mandi terlebih dahulu. Sayangnya, PSGC Ciamis belum dapat memanfaatkan unggul pemain untuk mencetak gol tambahan. Malah, PSGC lebih banyak mendapat serangan. Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah 1-1.

Hasil ini membuat tim pelatih PSGC Ciamis sedikit mengalami kekecewaan, setelah unggul terlebih dulu namun berakhir imbang. "Ya kalau melihat hasil pertandingan ada sedikit kekecewaan. Karena kita sudah unggul tapi hasilnya draw," ujar Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Aditya saat dihubungi detikJabar usai pertandingan.

Jong menjelaskan, skema PSGC Ciamis berjalan baik di menit-menit awal pertandingan. Bahkan berkat skema tersebut, PSGC Ciamis berhasil unggul terlebih dulu. Namun hujan yang turun begitu deras membuat kondisi lapangan menjadi berlumpur, hal ini membuat skema tidak berjalan dan permainan tidak terkontrol.

"Sebetulnya kalau lapangan tidak turun hujan, skema kita ketika terjadi gol berjalan dengan baik. Tapi hujan mulai deras, lapangan berlumpur jadinya permainan tidak terkontrol. Itu intinya," ungkapnya.

Mengenai PSGC Ciamis yang lebih banyak diserang terutama di babak kedua, menurut Jong, Tornado FC memang mengejar ketertinggalan. Jong mengaku sudah melakukan antisipasi, namun ada beberapa skema yang tidak berjalan di babak kedua membuat PSGC Ciamis kebobolan.

"Ada beberapa skema yang tidak berjalan juga di babak kedua. Betul kondisi lapangan berpengaruh, belum enak kalau hujan berlumpur," jelasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads