Manchester United masih berjuang menemukan performa terbaik. Upaya terus dilakukan manajemen MU termasuk mendatangkan manajer baru, Ruben Amorim. Namun, performa MU masih belum membaik. Manajer asal Portugal itu mengungkapkan sejumlah tantangan yang membuat Setan Merah kesulitan meraih hasil positif.
Dilansir detikSport, dalam 11 pertandingan yang telah dilakoni bersama Amorim, MU hanya mampu mencatatkan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kekalahan.
Saat ini, mereka tengah terperosok dalam tren negatif, dengan empat kekalahan beruntun dari Newcastle United, Wolverhampton Wanderers, Bournemouth, dan Tottenham Hotspur.
Statistik menunjukkan kelemahan utama MU terletak di lini belakang. Dari total 17 gol yang berhasil mereka cetak, gawang mereka justru kebobolan 21 kali, menyoroti betapa rapuhnya pertahanan tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amorim mengaku masih belum bisa banyak melatih taktik di MU sejak datang pada 11 November 2024. Alasan itu yang disebut Amorim menjadi penyebab MU sering kalah.
"Kami menjalani pertandingan tanpa latihan, sekarang kami akan mempunyai ruang lebih banyak untuk berkembang," kata Amorim di situs MU.
"Anda bisa melihat konteksnya lebih buruk pada momen ini, karena menelan banyak kekalahan. Jadi, kami harus mengelola segalanya," kata Amorim menambahkan.
MU akan dijamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/1/2024). Pada 2023, MU kalah telak 0-7 dari Liverpool di Anfield. Bisa kembali ke jalur kemenangan, MU?
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.