Kejutan terjadi di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim ini. Dimana, dua tim yang digadang-gadang bakal keluar sebagai calon kuat juara, tumbang di babak penyisihan grup. Kedua tim tersebut, adalah Persigar Garut dan Persindra Indramayu. Keduanya dicap sebagai calon pemenang Liga 4 Seri 1 Jawa Barat, karena keunggulannya masing-masing.
Seperti diketahui, Persigar musim ini bertabur bintang di kelasnya. Ditangani eks pelatih tim sepak bola putra Jawa Barat di PON XXI Aceh-Sumut lalu, Din Gultom, Persigar dihuni beragam pemain hebat.
Nama-nama seperti Dida Aimar, Zamzam Sovia, Krisna Prastiyo, hingga Wendi Firmansah yang merupakan jebolan tim PON Jabar 2024 ada di sana. Kemudian ada beberapa pemain senior berpengalaman seperti Ary Ahmad dan Wisnu Wardani hingga Rudi Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula Persindra. Suntikan dana segar dari Pertamina sebagai sponsor utama mereka, ditambah dukungan dari anggota DPRD Jabar, Ono Surono membuat kekuatan Persindra dianggap mengerikan. Dari segi komposisi pemain, Persindra juga banyak mendatangkan pemain berlabel eks tim Liga 1 dan Liga 2.
Namun faktanya, kedua tim ini melempem dan harus tersisih di awal kompetisi. Kedua tim tergabung di Grup C Liga 4 Seri 1 Jabar musim ini, bersama dua tim asal Majalengka, Mandala FC dan Persima, kemudian Al Jabbar Cirebon dan tuan rumah Pesik Kuningan.
Baik Persigar maupun Persindra meraih hasil yang mengecewakan. Persindra finish di urutan ketiga, setelah hanya meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan. Laskar Dermayu kalah dari Pesik dan Persima masing-masing dengan skor 3-0 dan 3-2.
Mereka menang tiga kali menghadapi Persigar dengan skor 2-0 dan Al Jabbar serta Mandala FC masing-masing dengan skor 3-2 dan 4-0. Raihan 9 poin dari 5 laga ini tetap tak mampu mengantarkan mereka lolos ke babak 8 besar.
Sebab, Pesik dan Persima mampu mengumpulkan masing-masing 15 dan 10 poin. Hasil tersebut cukup untuk mengantarkan Pesik dan Persima sebagai juara grup dan runner up yang akan mewakili Grup C di babak 8 besar.
Persigar lebih parah lagi. Laskar Domba Garut tertahan di peringkat keempat, dan dipastikan tidak bisa lolos ke babak 8 besar. Hal itu terjadi, karena Persigar hanya mampu meraih 7 poin dari lima laga.
Rinciannya, Persigar dua kali lahan dari Persindra dan Pesik Kuningan dengan skor masing-masing 2-0 dan 1-0. Kemudian, Persigar sekali imbang melawan Persima dengan skor 2-2, serta menang dua kali atas Al Jabbar dan Mandala dengan skor sama, 3-1.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua Umum Persigar Garut Rudy Gunawan mengaku kecewa, sebab hasil akhir tidak sesuai dengan rencana. Kendati demikian, Rudy menegaskan Persigar akan berbenah dan bersiap kembali untuk menghadapi musim kompetisi selanjutnya.
"Kita harus berbenah. Tentu ini bukan hasil yang menggembirakan, tapi inilah sepakbola. Kita akan bangkit kembali dan bersiap menyongsong musim kompetisi selanjutnya," ungkap Rudy Gunawan.
Sementara Persima Majalengka dan Pesik Kuningan sendiri, saat ini tengah menunggu calon lawan mereka masing-masing di babak 8 Besar. Sebab, di grup lainnya, pertandingan diketahui masih akan digelar dalam beberapa hari ke depan.
(iqk/iqk)