Saka Cedera, Arsenal Perlu Solusi Baru di Lini Serang

Absennya Bukayo Saka selama beberapa bulan ke depan akibat cedera hamstring menjadi tantangan serius bagi Arsenal. Pemain muda berbakat ini telah menjalani operasi dan diperkirakan akan kembali pada awal tahun mendatang.

Situasi ini memaksa Arsenal untuk menghadapi realitas baru, mereka terlalu bergantung pada Saka di lini serang dan memerlukan solusi.

Dilansir detikSport, Saka berkontribusi dalam 15 gol Arsenal dari 16 penampilan di Liga Inggris musim ini, dengan rincian lima gol dan 10 assist.

Menepinya Saka bikin Arsenal kehilangan tumpuan di sisi kanan. Arteta punya Raheem Sterling, tapi eks pemain Liverpool dan Manchester City itu masih redup dan baru menghasilkan satu assist di liga.

Ini sekaligus mengungkap adanya ketergantungan besar terhadap Saka. Sementara secara umum, Arsenal punya terlalu sedikit opsi mumpuni di depan.

Kecuali Saka, Kai Havertz, dan Leandro Trossard, pemain-pemain lainnya kurang menggigit. Gabriel Jesus baru punya dua gol musim ini di Premier League, Gabriel Martinelli mengoleksi empat gol dari 16 penampilan.

"Terlepas dari apakah mereka gagal musim ini, Arsenal akan butuh penyegaran di 2025. Mereka kekurangan di area depan dibandingkan Liverpool dan Chelsea," kata komentator Sky Sports Jamie Carragher, kepada The Telegraph.

"Sementara Slot punya lima penyerang untuk dipilih, dan kebanyakan punya profil berbeda, Arteta sudah terlalu bergantung pada pemain-pemain yang sama, paling menonjol adalah Bukayo Saka."

"Setiap tim akan kehilangan pemain sekelas dia, tapi reaksi terhadap cedera hamstring Saka menunjukkan dia mengemban tanggung jawab terlalu banyak."

"Arteta butuh setidaknya dua lagi penyerang top. Saya tak bicara soal pelapis tatkala cedera, tapi para starter yang akan membuat manajer lawan menebak-nebak atas susunan pemain yang akan dihadapi," imbuh eks pemain Liverpool ini.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.