Kalah Lawan Tornado FC, Persikab Protes Keputusan Wasit

Kalah Lawan Tornado FC, Persikab Protes Keputusan Wasit

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 28 Des 2024 17:30 WIB
Pelatih Persikab Rasiman.
Pelatih Persikab Rasiman. Foto: Istimewa
Bandung -

Protes keras mewarnai hasil pekan kelima Liga Nusantara (Liga 3) antara Persikab Bandung menjamu Tornado FC Pekanbaru. Dalam laga pada Jumat (27/12/2024) di Lapangan Kotabarat, Solo, Laskar Dalem Bandung menelan kekelahan tipis dengan skor 1-2.

Persikab sebetulnya berpeluang mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Tapi sayang, ada dua keputusan wasit yang dianggap janggal dan merugikan anak asuh pelatih Rasiman itu.

Keputusan pertama saat Sansan Fauzi Husaeni mencetak gol salto ke gawang Tornado FC pada menit ke-86. Wasit kemudian mengganggap gol itu tidak sah karena ada pemain Persikab yang terlebih dahulu offside.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan janggal kedua terjadi pada menit ke-89. Restu Agung Prasetya dilanggar pemain Tornado di kotak penalti, tapi malah mendapat kartu kuning dan wasit tidak memberikan hadiah penalti bagi Persikab.

"Ini harus dievaluasi. Setiap pertandingan hampir selalu ricuh, ini kan ada yang salah. Saya rasa, saya tidak perlu menjelaskan secara detail, karena pertandingan ini live dan bisa ditonton semua orang," kata pelatih Persikab, Rasiman.

ADVERTISEMENT

"Ini patut menjadi catatan. Kalau memang belum siap, dipending dulu. Kalau kejadian seperti ini berlanjut, kasian untuk tim-tim yang selalu dirugikan," tambahnya.

Dengan tegas, Rasiman menuding ada upaya untuk menguntungkan beberapa klub di Liga Nusantara. Ia mendesak PSSI segera turun tangan supaya hasil seperti ini tidak merugikan klub di masa mendatang.

"Saya rasa, kita semua harus setuju bahwa pertandingan hari ini sangat buruk, biasanya Pak Erick (Ketum PSSI Erick Thohir) ini sensitif dengan hal seperti ini," ucapnya.

"Kita uji saja, apakah liga ini hanya untuk kepentingan beberapa klub saja atau ini memang liga. Kalau memang ini hanya untuk kepentingan beberapa klub saja, kenapa enggak dipromosikan saja langsung, itu kan lebih simpel menurut saya. Jadi enggak perlu ikut berkompetisi, buat apa, enggak ada gunanya," tegasnya.

"Kalau di dua game berturut-turut ribut, itu tandanya ada yang enggak bener. Kalau itu silakan, saya rasa bisa dicek ulang apa yang terjadi di lapangan," pungkasnya.

Di Liga Nusantara, Persikab saat ini tertahan di peringkat ke-5. Laskar Dalem Baru baru mengoleksi 6 poin dari 2 kemenangan dan 3 kekalahan.

(ral/sud)


Hide Ads