Jose Mourinho kembali meluapkan kekesalannya di Fenerbahce. Pelatih asal Portugal tersebut mengkritik penampilan timnya yang hanya mampu bermain imbang.
Mengutip detikSport, Fenerbahce ditahan 1-1 oleh Eyupsport dalam lanjutan Liga Turki, Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB. Meski sempat tertinggal, gol dari Youssef En-Nesyri berhasil menyelamatkan Kenari Kuning dari kekalahan.
Baca juga: Ronaldo Mau Bawa Brasil Jadi Mengerikan Lagi |
Hasil imbang ini membuat Fenerbahce gagal memangkas jarak dengan Galatasaray. Anak asuh Mourinho tetap berada di posisi kedua dengan koleksi 36 poin dari 16 pertandingan, terpaut lima poin dari sang rival yang baru memainkan 15 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kritik Mourinho
Usai pertandingan, Jose Mourinho tidak menahan diri untuk mengkritik penampilan anak asuhnya. Mantan manajer Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan AS Roma ini menyebut permainan Fenerbahce berantakan.
"Ini bencana. Berapa banyak pertandingan yang kami mainkan, berapa kali waktu berhenti sepanjang laga? Berapa lama pemain terjatuh di lapangan?" ucap Mourinho dengan nada kesal.
"Ini terjadi berkali-kali. Kualitas pertandingannya buruk. Ada banyak kesalahan teknis. Ada banyak. Bagi saya, ini buruk, kualitas pertandingan yang jelek."
Mourinho juga menegaskan bahwa meskipun kualitas pertandingan secara keseluruhan buruk, ia bertanggung jawab atas penampilan timnya. "Saya bukan yang harus bertanggung jawab atas buruknya kualitas itu. Saya bertanggung jawab atas tim saya, dan tim saya juga memperlihatkan penampilan yang lemah semacam itu. Kami membuat banyak kesalahan individu," tambahnya.
Perbaikan di Babak Kedua
Mourinho mengkritik penampilan Fenerbahce di babak pertama, namun mengapresiasi adanya perbaikan di babak kedua.
"Sulit bagi kami untuk menahan dan memutar bola. Kami membuat banyak kesalahan dalam permainan," jelas Mourinho.
"Kami jauh lebih baik di babak kedua. Kami menciptakan posisi, kami menggunakan sisi lapangan dengan lebih baik. Meskipun saya tidak akan mengatakan posisi yang jelas, kami berhasil menguasai posisi itu."
Baca juga: Catatan Buruk Shin Tae-yong |
Namun, Mourinho juga mencatat bahwa kesalahan individu yang dilakukan pemain memberikan lawan kesempatan untuk melakukan serangan balik. "Beberapa kali kehilangan bola yang kami buat juga memberi lawan kesempatan. Itu memberi mereka peluang untuk melakukan serangan balik. Itu adalah pertandingan yang lemah, penampilan yang lemah dari pihak kami," tegasnya.
Kontroversi Mourinho di Fenerbahce
Ini bukan kali pertama Mourinho menunjukkan amarahnya sejak melatih Fenerbahce. Sebelumnya, pelatih berjuluk The Special One tersebut sempat mendapat sanksi karena kritik tajamnya terhadap Liga Turki. Namun, terlepas dari kontroversi itu, Mourinho tetap menjadi sosok yang menuntut standar tinggi dari timnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport.
(yna/sud)