Ronaldo Mau Bawa Brasil Jadi Mengerikan Lagi

Soccer Update

Ronaldo Mau Bawa Brasil Jadi Mengerikan Lagi

Afif Farhan - detikJabar
Sabtu, 21 Des 2024 06:00 WIB
Ronaldo Luiz Nazario de Lima
Ronaldo Luiz Nazario de Lima. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Ronaldo Nazario dulu dikenal sebagai salah satu striker tajam dari Brasil. Ia bermain hebat bersama klub yang pernah dibelanya, termasuk Timnas Brasil.

Pria yang dulunya berposisi sebagai striker itu pun gemas dengan sepakbola Brasil saat ini. Sebab, Brasil tak lagi jadi rajanya sepakbola.

Tak kuat melihat situasi itu, Ronaldo mau turun gunung. Ia mau mau jadi presiden federasi sepakbola Brasil atau CBF. Sehingga, ia bisa melakukan berbagai langkah yang diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikSport dari Reuters, Presiden CBF saat ini, Ednaldo Rodrigues akan habis masa jabatannya pada tahun 2026. Legenda sepakbola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima siap untuk maju.

Senin (15/12) kemarin, Ronaldo sudah mendaftar untuk mencalonkan diri. Ronaldo mengaku siap fokus penuh andai terpilih nanti, termasuk melepas sahamnya sebanyak 90 persen di klub LaLiga, Real Valladolid.

ADVERTISEMENT

"Sudah terjadi stagnasi selama 20 tahun, tanpa perspektif. Semua orang tidak puas," ujar Ronaldo mengomentari perkembangan sepakbola Brasil.

Tak ayal, Brasil yang pernah jadi raja sepakbola memang sedang mandek. Sejak jadi juara di tahun 2002, Tim Samba selalu gagal menyentuh babak puncak malah kebanyakan mentok di perempatfinal. Prestasi terbaiknya adalah finis di posisi keempat pada Piala Dunia 2014.

"Di antara ratusan hal yang memotivasi saya untuk menjadi kandidat presiden CBF, saya ingin mendapatkan kembali rasa hormat yang selalu dimiliki Selecao (tim nasional Brasil) ," jelasnya.

Ronaldo Nazario mau merombak CBF besar-besaran. Tak cuma prihal prestasi di timnasnya, tapi juga kualitas liga mau dibenahi demi lebih banyak melahirkan pemain-pemain bertalenta.

"Masyarakat Brasil harusnya waspada. Ada skandal-skandal administrasi yang berbahaya, kita harus bersiap menghadapi situasi tersebut," ungkap pria berusia 48 tahun itu.

Artikel ini telah tayang di detikSport




(aff/orb)


Hide Ads