Insiden mengerikan mewarnai kemenangan 2-1 Persib Bandung melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (18/12/2024) malam. Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengalami cedera horor di atas lapangan saat mencoba berebut bola dengan pemain lawan.
Dedi Kusnandar pun terancam harus menepi dalam jangka waktu yang panjang. Pemain bernomor punggung 11 itu sekarang sudah mendapat perawatan lebih lanjut di Bandung setelah dinyatakan mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.
Ternyata, selain Dedi Kusnandar, ada 5 pemain yang pernah mengalami cedera horor saat bermain bersama Persib. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim Kurniawan
![]() |
Nama pertama mantan pemain Persib yang pernah mengalami cedera horor adalah Kim Kurniawan. Saat masih berseragam Maung Bandung, Kim mengalami cedera patah tulang fibula pada kaki kirinya yang memaksa pemain bernomor punggung 23 di Persib itu kemudian harus menepi dari lapangan.
Cedera yang dialami Kim terjadi usai mendapat tekel keras dari pemain Persija Jakarta, Rudi Widodo di Stadion Manahan, Solo, 3 November 2017. Butuh waktu hampir satu tahun bagi Kim Kurniawan untuk menjalani proses pemulihan, sampai akhirnya ia mencatatkan debutnya kembali usai cedera pada 17 Sep 2018 saat bertandang ke markas Borneo FC.
Muhammad 'Deden' Natshir
Mantan kiper Persib Bandung ini sempat mengalami cedera patah tulang kering (fibula dan tibia) di bagian kaki kirinya. Cedera itu terjadi setelah Muhammad 'Deden' Natshir terlibat duel perebutan bola dengan gelandang Persija Jakarta saat itu, Bruno Matos, dalam pertandingan pada 10 Juli 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Akibatnya, Deden Natshir harus menepi dengan jangka waktu yang panjang. Ia kemudian bisa comeback setelah lebih dari 2 tahun menjalani proses pemulihan, dan debut kembali di atas lapangan pada 4 September 2021 dalam laga Persib Bandung menjamu Barito Putera.
Erwin Ramdani
![]() |
Mantan pemain Persib yang pernah mengalami cedera patah tulang adalah Erwin Ramdani. Saat itu, Erwin cedera dalam pertandingan yang dimenangkan Persib atas Arema FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 11 September 2022.
Hasil diagnosa menyatakan Erwin Ramdani mengalami cedera patah tulang selangka (fraktur clavicula) atau tulang penghubung dada dan bahu bagian kanan. Tapi, berbeda dengan dua mantan pemain Persib sebelumnya, Erwin bisa sembuh lebih cepat dan kembali debut pada 18 Desember 2022.
Namun kemudian, Erwin tak masuk dalam skema permainan Persib saat masih di bawah asuhan Luis Milla. Erwin lalu hengkang dan diboyong RANS Nusantara pada awal musim 2023/2024.
Teja Paku Alam
![]() |
Pemain Persib selanjutnya yang sempat mengalami cedera patah tulang adalah Teja Paku Alam. Jari tanggannya saat itu patah pada 21 Mei 2022 saat Persib dalam masa persiapan menghadapi Liga 1 2022/2023.
Akibatnya, Teja Paku Alam harus menepi dalam jangka waktu yang panjang dari lapangan dan meninggalkan pos penjaga gawang. Teja akhirnya pulih dan mencatatkan penampilan saat Persib dibantai Borneo FC 1-4 pada 7 Agustus 2022.
Namun setelah itu, cedera Teja Paku Alam sepertinya kambuh lagi. Teja akhirnya kembali ke lapangan dalam laga tandang saat Persib membantai Persik Kediri 3-0 pada 7 Desember 2022.
Zalnando
![]() |
Cedera horor yang dialami Dedi Kusnandar pernah dirasakan pemain Persib yang saat ini dipinjamkan ke PSIS Semarang, Zalnando. Ia saat itu mengalami patah tulang fibula yang memaksanya menepi dari lapangan begitu lama.
Cedera itu terjadi saat Persib bertandang ke markas Dewa United pada 14 Desember 2022. Setelah menjalani proses pemulihan yang panjang, Zalnando akhirnya bisa menjalani pertandingan pada 14 Juli 2023 saat Persib melawan Dewa United, meskipun hanya bisa bermain selama 17 menit.
Setelah itu, Zalnando seperti tak bisa bersaing lagi untuk memperebutkan posisi regulernya di Persib Bandung. Zalnando pun kemudian memutuskan hengkang ke PSIS Semarang pada awal musim 2023/2024 dengan status pinjaman.
Dedi Kusnandar
![]() |
Cedera horor yang dialami Dedi Kusnandar terjadi setelah peluit babak kedua dibunyikan, tepatnya pada menit ke-46. Saat pertandingan belum genap satu menit, insiden ini pun terjadi yang membuat kondisi berubah menjadi mencekam.
Semuanya berawal ketika terjadi duel perebutan bola di dekat kotak penalti Persib antara Dedi Kusnandar dan penyerang Barito Putera, Beri Santoso. Sedetik kemudian, Beri Santoso bisa melakukan gerakan tipuan dan langsung menggiring bola ke area pertahanan Maung Bandung.
Dedi Kusnandar yang sudah ketinggalan langkah, kemudian mencoba melancarkan tekel untuk bisa mencuri bola. Bola memang bisa ia kejar, tapi nahasnya, cedera horor itu kemudian datang.
Kaki kanan Dedi Kusnandar yang melakukan tekel, malah salah tumpuan ketika menyapu si kulit bundar. Alhasil, cedera horor menjadi pemandangan mengerikan hingga membuat kaki kanannya patah.
Saat insiden horor ini terjadi, sejumlah pemain Persib nampak dipenuhi wajah kecemasan. Nick Kuipers bahkan terus mendampingi Dedi yang sedang mendapat perawatan di atas lapangan. Setelah mobil ambulans masuk, Dedi kemudian dibawa untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Terkini, dokter tim Persib memberikan penjelasan mengenai cedera horor yang dialami Dedi Kusnandar. Pemain yang akrab disapa Dado itu dinyatakan mengalami patah tulang.
"Dedi Kusnandar ada patah atau fraktur di bagian bawah, jadi mata kaki sebelah luar. Tapi cenderung stabil," kata dokter tim Persib, dr Wira Prasetya.
Malam itu juga, Dedi Kusnandar langsung dibawa pulang ke Bandung untuk penanganan lebih lanjut. Dokter tim Persib belum bisa memastikan berapa lama proses pemulihan yang harus dijalani Dedi Kusnandar.
"Hari ini (semalam) akan kita bawa ke Bandung, kita evaluasi secepatnya perlu tindakan apa aja. Doanya aja mudah-mudahan enggak terlalu butuh waktu lama untuk pemulihan," ungkap dr Wira.
"(Berapa lama?) Nah itu, kita harus evaluasi dulu di Bandung, butuh tindakan apa persisnya, nanti itu akan menentukan berapa lama Kang Dedi ini harus istirahat. Doanya aja yah dari para bobotoh supaya cepet pulih bisa cepet kembali ke lapangan," pungkasnya.
(ral/yum)