Persib Bandung memetik kemenangan dramatis saat dijamu Barito Putera, Rabu (18/12/2024) malam. Pertandingan yang dimainkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta itu berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk kemenangan skuad Pangeran Biru.
Meskipun bisa mencetak kemenangan, pertandingan diwarnai dengan insiden mencekam ketika baru memasuki babak kedua. Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengalami cedera horor yang membuat pergelangan kaki kanannya patah dan berpotensi mengancam karier sepak bolanya.
"Saya sudah katakan sejak sebelum pertandingan, ini akan menjadi laga yang sangat sulit. Kami juga tidak yakin laga ini akan berjalan bagus karena para pemain kelelahan," kata pelatih Persib Bojan Hodak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak pertandingan dimainkan dan juga lapangannya sangat buruk. Salah satu alasan Dedi mengalami cedera buruk adalah lapangan. Jadi tidak bisa memainkan permainan yang bagus dengan lapangan seperti ini," ungkapnya menambahkan.
Cedera horor yang dialami Dedi Kusnandar terjadi setelah peluit babak kedua dibunyikan, tepatnya pada menit ke-46. Saat pertandingan belum genap satu menit, insiden ini pun terjadi yang membuat kondisi berubah menjadi mencekam.
Semuanya berawal ketika terjadi duel perebutan bola di dekat kotak penalti Persib antara Dedi Kusnandar dan penyerang Barito Putera, Beri Santoso. Sedetik kemudian, Beri Santoso bisa melakukan gerakan tipuan dan langsung menggiring bola ke area pertahanan Maung Bandung.
Dedi Kusnandar yang sudah ketinggalan langkah, kemudian mencoba melancarkan tekel untuk bisa mencuri bola. Bola memang bisa ia kejar, tapi nahasnya, cedera horor itu kemudian datang.
Kaki kanan Dedi Kusnandar yang melakukan tekel, malah salah tumpuan ketika menyapu si kulit bundar. Alhasil, cedera horor menjadi pemandangan mengerikan hingga membuat kaki kanannya patah.
Saat insiden horor ini terjadi, sejumlah pemain Persib nampak dipenuhi wajah kecemasan. Nick Kuipers bahkan terus mendampingi Dedi yang sedang mendapat perawatan di atas lapangan.
Terlepas dari cedera horor itu, menurut Bojan, anak asuhnya sudah menampilkan performa terbaik di atas lapangan. Tambahan tiga poin pun kini makin memangkas jarak Persib untuk terus mengejar Persebaya Surabaya di puncak klasemen.
"Pada akhirnya bagi kami, ini hanya tentang tiga poin. Secara fisik, mereka sangat berjuang. Dan mereka bisa mendapatkan kemenangan tiga poin yang bagus. Itulah yang penting," pungkasnya.
(ral/iqk)