.webp)
Timnas Indonesia mencatatkan hasil sempurna di pertandingan pertama melawan Myanmar pada Piala AFF 2024, Senin (9/12/2024). Meski diperkuat mayoritas para pemain muda, tapi Skuad Garuda mampu menuntaskan perlawanan Aung Kaung Mann dkk dengan skor tipis 1-0.
Di pertandingan tersebut, pemain Persib Bandung Robi Darwis akhirnya mendapatkan debutnya di Timnas Indonesia. Robi Darwis bermain sejak menit ke-73 dan mencatatkan 17 menit pertandingan.
Meski memulai pertandingan sebagai pemain cadangan, tapi Robi Darwis mampu menjalankan kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong di atas lapangan. Berdasarkan catatan yang ditampilkan di laman Piala AFF, Robi Darwis turun di sektor tengah dan membuat 11 umpan sukses dengan akurasi 69%.
Performa menjanjikan yang ditunjukkan Robi Darwis pun turut disorot pelatih Persib Bojan Hodak. Meski tidak menonton langsung karena bentrok dengan jadwal pertandingan Persib melawan PSS Sleman, tapi Bojan mengaku impresif dengan penampilan anak asuhnya di atas lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin dia bermain di lini tengah kan? Bagus, itu bagus buat dia. Karena yang paling penting adalah, ketika anda bermain di level internasional, inilah yang saya katakan. Kemarin kita bermain di Liga Champions (ACL 2), ketika anda bermain di level yang lebih tinggi, maka performa anda akan bisa meningkat," kata Bojan Hodak di Stadion GBLA, Rabu (11/12/2024).
Robi Darwis memang berposisi asli sebagai gelandang. Tapi musim ini, Bojan Hodak terpaksa menurunkannya di pos full bek kanan bersama Persib Bandung untuk memenuhi regulasi pemain U-22, sekaligus untuk memanaskan persaingan dengan Henhen Herdiana.
Alhasil, Robi Darwis musim ini di Persib belum mendapatkan banyak menit bermain. Ditambah, rekannya di Maung Bandung, Kakang Rudianto, menunjukkan konsistensi permainan hingga menjadi andalan Bojan Hodak di lini belakang.
Namun ketika mendapat kesempatan dipanggil Timnas Indonesia, Robi Darwis mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong dibanding Kakang Rudianto di laga melawan Myanmar. Terlepas dari semua itu, Bojan Hodak tetap senang karena kedua pemain mudanya akhirnya bisa mencicipi laga internasional mereka.
"Jadi untuk dia (Robi Darwis) dan Kakang, saya senang mereka akhirnya bermain di level internasional. Karena mereka akan kembali (ke Persib) dengan performa yang lebih baik," ucap Bojan.
Performa yang ditunjukkan Robi Darwis kata Bojan, tak lepas dari kiprah Persib Bandung yang musim ini bermain di kompetisi AFC Champions League Two (ACL 2). Meskipun akhirnya tersingkir di fase grup, tapi Robi maupun Kakang mendapatkan pengalaman di level internasional bersama Persib Bandung.
"Jika anda melihat pertandingan kami di AFC, banyak orang berbicara omong kosong. Tapi lihat, saya sudah bermain di AFC sudah tujuh atau delapan kali dengan klub yang berbeda. Jadi Anda dapat melihat bahwa level ini (kompetisi di Asia) jauh lebih baik," kata Bojan.
"Saat kami kembali, jika anda melihat babak pertama versus Sleman, pada dasarnya kami mencoba memainkan satu sentuhan. Bahkan kami sebetulnya tidak membutuhkannya karena atmosfer pertandingan di AFC jauh lebih. Jadi inilah mengapa pertandingan AFC bagus, dan saya senang mereka (Robi Darwis dan Kakang) bermain (bersama Timnas Indonesia)," tambahnya.
Bojan Hodak pun mendorong kedua anak asuhnya untuk terus berkembang setelah mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia. Bojan mengatakan, berapapun menit bermain yang diberikan, ia ingin Robi Darwis dan Kakang Rudianto harus memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin.
"Jika mereka punya kesempatan bermain, mereka harus memberikan yang terbaik untuk menang. Karena ini adalah satu-satunya hal dalam sepakbola yang ingin anda menangkan," pungkasnya.
(ral/iqk)
