Man City Jadi yang Terakhir Bagi Pep Guardiola

Soccer Update

Man City Jadi yang Terakhir Bagi Pep Guardiola

Mohammad Resha Pratama - detikJabar
Rabu, 11 Des 2024 12:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Wolverhampton Wanderers v Manchester City - Molineux Stadium, Wolverhampton, Britain - October 20, 2024 Manchester City manager Pep Guardiola celebrates after the match Action Images via Reuters/Jason Cairnduff EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Pep Guardiola. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Bandung -

Manchester City menjadi klub terakhir bagi Pep Guardiola. Ia mengaku lelah jika harus berpindah klub lagi.

Mengutip dari detikSport, Guardiola sudah memasuki tahun kedelapannya sebagai manajer City, periode terlama dalam kariernya. Sepanjang melatih City, Guardiola mendapatkan banyak gelar, termasuk enam Premier League dan satu Liga Champions.

Oleh karenanya, City tidak mau kehilangan Guardiola buru-buru dan memperpanjang kontraknya sampai 2027, dari seharusnya habis musim panas tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menunjukkan betapa City masih percaya dengan Guardiola untuk mempertahankan prestasi terkini, sekaligus menyiapkan tim untuk masa depan. Jika Guardiola lancar sampai masa kontraknya habis, maka dia genap sedekade berada di City.

Periode yang terbilang sangat lama untuk Guardiola, yang cuma bertahan maksimal lima musim saat menangani Barcelona dan tiga tahun di Bayern.

ADVERTISEMENT

Wajar jika Guardiola menyebut City bakal jadi klub terakhir dalam kariernya. Ketika kontraknya habis, Guardiola tidak mau menangani klub lagi dan terbuka opsi untuk menjadi pelatih tim nasional.

"Saya tidak akan melatih klub lain lagi. Saya bukan bicara soal masa depan, tapi ketika saya meninggalkan Man City, saya tidak akan pergi ke liga lain dan melakukan yang sama seperti sekarang," ujar Guardiola seperti dilansir Daily Mail.

"Saya tidak punya energi lagi... untuk memulai sesuatu yang baru di klub lain, melalui proses latihan dan sebagainya... Tidak, tidak, tidak! Mungkin melatih tim nasional bisa, tapi itu berbeda ya."

"Saya tidak mau lagi berkeliling ke negara lain, berhenti di sana dan melihat segala prestasi yang sudah dicapai, berpikir apakah bisa lebih baik lagi. Anda tidak akan punya waktu memikirkan itu ketika disibukkan dengan banyak hal setiap harinya."

"Saya ingin meninggalkan itu dan bermain golf saja, tapi saya tidak bisa. Saya rasa berhenti adalah keputusan terbaik untuk saya."

Artikel ini telah tayang di detikSport.

(mrp/sud)


Hide Ads