Rafal Van der Vaart pernah jadi bagian Real Madrid. Ia pun pernah bermain dengan Cristiano Ronaldo.
Meski singkat, ia punya pengalaman yang menarik bermain bersama pria Portugal tersebut. Pengakuan soal sosok Ronaldo pun diungkap pria asal Belanda itu.
Dikutip dari detikSport, Van der Vaart pernah merasakan satu tim dengan Ronaldo saat berseragam Real Madrid. Pria asal Belanda ini hanya satu musim bermain bersama Ronaldo pada musim 2009/2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terbilang singkat berkolaborasi dengan Ronaldo, Van der Vaart sudah langsung kagum dengan CR7. Ia terkesan dengan etos kerja Ronaldo.
Van der Vaart mengungkap Ronaldo adalah sosok yang pertama kali datang latihan dan yang terakhir pulang latihan. Ia juga sangat menjaga makanan dan kebugaran.
Ronaldo sangat berambisi untuk terus tampil apik. Namun ambisinya ini kadang membuat Ronaldo kadang tak bermain untuk tim.
Van der Vaart bercanda bahwa Ronaldo kadang tak senang saat Madrid menang besar tapi dirinya tak mencetak gol. Namun, Ronaldo kadang puas saat dirinya bisa mencetak gol meski Los Blancos kalah.
"Dia adalah orang pertama di [lapangan] latihan! Dan orang terakhir yang pulang. Pertama-tama tubuhnya, wow! Sebuah mesin. Dia sedikit lebih maju dari zamannya, seperti para pemainnya sekarang sama saja. Tapi latihannya juga di gym serta menjaga makanan, tidur. Baginya itu lebih penting daripada berlatih ekstra keras," ujar Van der Vaart dikutip dari Mirror.
"Ronaldo sangat egois, jika kami menang 6-0 dan dia tidak mencetak gol, dia tidak senang. Ketika kami kalah tapi dia mencetak dua gol, itu akan baik-baik saja!" Jelasnya.
Komitmen Ronaldo untuk terus menjaga kondisi fisiknya membuatnya kini masih bugar untuk bermain di usia 39 tahun. Ia juga masih tajam di musim dengan Al Nassr dengan mengemas 15 gol.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(pur/orb)