.webp)
Gaung penonton yang mengolok-ngolok Pep Guardiola bergema di Anfiled pada Minggu (1/12/2024) malam. Kala itu Manchester City yang ditunggangi Guardiola keok 0-2 dari Liverpool sang tuan rumah.
Dikutip dari detikSport, kekalahan yang membuat City terlempar dari posisi empat besar dengan 23 poin dari 13 laga di urutan kelima Klasemen Liga Inggris. City kalah selisih gol dari Brighton & Hove Albion.
Hasil yang makin menambah buruk periode yang lagi dijalani City saat ini. Mereka kalah di empat laga beruntun Liga Inggris, pertama kalinya diderita bersama Guardiola dan hampa kemenangan di tujuh pertandingan seluruh ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Soccer Football - Champions League - Manchester City v Feyenoord - Etihad Stadium, Manchester, Britain - November 26, 2024 Manchester City manager Pep Guardiola before the match REUTERS/Molly Darlington Foto: REUTERS/Molly Darlington |
Wajar jika posisi Guardiola sebagai manajer City kini dalam tekanan. Bahkan ada yang menyebut Guardiola bisa saja kena pemecatan andaikan City tak kunjung membaik di awal tahun.
Situasi ini kemudian jadi bahan olok-olok fans Liverpool yang menyanyikan chant Guardiola bakal dipecat setelah kekalahan ini. Guardiola pun langsung membalas lewat acungan enam jari ke arah fans Liverpool, perlambang jumlah titel Premier League yang dimenangi.
"Mereka ingin saya dipecat. Saya sih berharap mereka lebih santun ya," ujar Guardiola soal chant fans Liverpool.
"Mengapa mereka tidak melakukannya saat kami tertinggal 0-1? Kenapa mereka tidak melakukannya ketika kami juara Premier League musim lalu? Kenapa mereka ingin saya dipecat sekarang?"
"Saya tidak mengira bakal mendapat sambutan ini dari Anfield, kalau klub lain seperti Brighton sih bisa paham ya."
"Tapi saya terkejut mendapatkan ini di Anfield, mungkin ini cara mereka menghormati kami. Mereka tahu kami enam kali juara Premier League," kata Guardiola seperti dikutip BBC Sport.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(yum/yum)
