Biang Kerok Penyebab 'Jatuhnya' Man City

Soccer Update

Biang Kerok Penyebab 'Jatuhnya' Man City

Tim detikSport - detikJabar
Sabtu, 30 Nov 2024 16:30 WIB
Manchester Citys Bernardo Silva, second right, reacts after Feyenoord scored their third goal during the Champions League opening phase soccer match between Manchester City and Feyenoord at the Etihad Stadium in Manchester, England, Tuesday, Nov. 26, 2024. (AP Photo/Dave Thompson)
Manchester City (Foto: AP/Dave Thompson)
Jakarta -

Manchester City saat ini tengah berada dalam situasi sulit. Tim asuhan Pep Guardiola belum berhasil mencatatkan kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, dengan lima di antaranya berakhir dengan kekalahan. Kondisi ini membuat mereka tertinggal dari para pesaing di Liga Inggris dan Liga Champions.

Pada klasemen Liga Inggris, City berada di posisi kedua dengan raihan 23 poin, tertinggal delapan angka dari Liverpool yang berada di puncak. Sementara itu, di Liga Champions, performa mereka juga mengecewakan dengan hanya mengumpulkan delapan poin, menempatkan mereka di posisi ke-17.

Dilansir detikSport, situasi ini dinilai tidak biasa untuk Manchester City, yang dalam beberapa musim terakhir mendominasi Liga Inggris dengan konsistensi dan daya juang luar biasa. Namun, musim ini tampaknya berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, menyebut badai cedera yang melanda skuad Manchester City menjadi alasan utama di balik penurunan performa mereka. Kondisi ini mengurangi daya juang Man City. Pasalnya para pemain yang cedera ini jelas butuh waktu untuk bisa kembali menampilkan performa terbaik.

"Saya pikir masalah terbesar mereka bukanlah kepercayaan diri, tapi fisik mereka. Mereka tidak memiliki daya juang seperti yang kita bicarakan di media, energi, dan kegigihan yang kita lihat dimiliki oleh City," ujar Murphy dikutip dari Mirror.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak mengatakan bahwa ini semua karena kurangnya usaha mereka. Terlebih lagi ada di antara mereka yang kurang fit secara fisik karena sudah lama tak bermain dan ada pula yang baru saja absen. Dan ketika Anda tidak mampu melakukannya secara fisik terutama di sepakbola papan atas, itu sangat berpengaruh," jelasnya.


Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads