Legenda Arsenal Kecam Selebrasi Gabriel

Soccer Update

Legenda Arsenal Kecam Selebrasi Gabriel

Putra Rusdi K - detikJabar
Kamis, 28 Nov 2024 11:45 WIB
Arsenals Brazilian defender #06 Gabriel Magalhaes (L) celebrates after scoring their third goal during the UEFA Champions League, league phase day 5 football match between Sporting CP and Arsenal FC, at the Jose Alvalade stadium in Lisbon, on November 26, 2024. (Photo by FILIPE AMORIM / AFP)
Gabriel Magalhaes. (Foto: AFP/FILIPE AMORIM)
Jakarta -

Legenda Arsenal Fredik Ljungberg mengecam selebrasi yang dilakukan Gabriel Magalhaes saat Arsenal mengalahkan Sporting CP di Liga Champions. Apa yang dilakukan Gabriel dinilai tak menghormati pemain lawan.

Seperti diketahui, Arsenal menang besar di markas Sporting CP 5-1, Jose Alvalade, pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.

Dikutip dari detikSport, lima gol kemenangan The Gunners dicetak oleh lima pemain berbeda yaitu Gabriel Martinelli, Kai Havertz, Gabriel Magalhaes, Bukayo Saka, dan Leandro Trossard. Sementara, tuan rumah hanya bisa memperkecil ketinggalan lewat Goncalo Igancio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gabriel Magalhaes menjadi sorotan usai mencetak gol ketiganya pada laga ini. Selebrasi bek asal Brasil ini dianggap mengejek penyerang Sporting, Viktor Gyokeres.

Gabriel meletakan kedua tangannya ke mata usai mencetak gol. Sementara, Gyokeres punya selebrasi ikonik meletakan kedua tangannya di mulut.

ADVERTISEMENT

Ia seolah mengejek Gyokeres yang gagal mencetak gol di laga ini. Padahal, Gyokeres digadang-gadang bakal jadi ancaman utama The Gunners.

Mengingat, pemain Swedia itu sudah bikin 24 gol dari 17 pertandingan musim ini. Namun pada laga ini, Gabriel bisa meredamnya bahkan bisa bikin gol. Gabriel tampaknya berusaha mengejek Gyokeres karena hal ini.

Selebrasi Gabriel ini dikecam oleh mantan pemain Arsenal, Fredik Ljungberg. Ljungberg menilai tindakan Gabriel itu tak menghormati lawan.

"Saya tidak senang dengan hal itu. Tentu saja ada banyak pembicaraan bahwa dia bermain melawan Gyökeres dan apakah dia mampu melakukannya. Kalau begitu menurutku tujuannya adalah dia ingin menunjukkan bisa mengatasinya dengan cukup mudah, tapi menurutku itu tidak menghormati lawan," ujar Ljungberg dikutip dari One Football.

Artikel ini telah tayang di detikSport

(pur/orb)


Hide Ads