Patrick Vieira Jadi Pelatih Genoa, Balotelli Jadi Batu Sandungan

Soccer Update

Patrick Vieira Jadi Pelatih Genoa, Balotelli Jadi Batu Sandungan

Bayu Baskoro - detikJabar
Kamis, 21 Nov 2024 15:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - AUGUST 15: Patrick Vieira the head coach / manager of Crystal Palace at full time of the Premier League match between Liverpool FC and Crystal Palace at Anfield on August 15, 2022 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Patrick Vieira. (Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA)
Jakarta -

Eks kapten Arsenal Patrick Vieira kini punya tugas baru. Ia didaulat jadi pelatih baru Genoa menggantikan Alberto Gilardino yang baru saja dipecat.

Pemecatan sendiri dilakukan karena laju tak mulus Gena di Serie A. Gilardino hanya bisa membawa Genoa ke posisi 17 klasemen Serie A.

Dikutip dari detikSport, kehadiran Vieira di Genoa membuatnya bertemu lagi dengan Balotelli. Super Mario belum lama ini bergabung ke sana dengan status bebas transfer dan sudah tampil dua kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reuni Vieira dan Balotelli di Genoa diprediksi tak akan berjalan mulus. Sebab keduanya punya perselisihan di masa lalu, baik sebagai rekan setim maupun pemain dan pelatih.

Vieira pernah bermain bersama Balotelli di Inter Milan dan Manchester City. Eks kapten Arsenal itu kurang berkenan dengan sikap nyeleneh Balotelli dan kerap mengkritiknya secara terbuka.

ADVERTISEMENT

Perseteruan Vieira dan Balotelli paling mencolok terjadi di Nice tahun 2018. Vieira ditunjuk sebagai pelatih tim yang sudah dibela Balotelli itu sejak 2016.

Puncak ketidakcocokan terjadi di akhir tahun 2018 ketika Vieira menarik keluar Balotelli saat Nice bersua Guingamp di Liga Prancis. Balotelli bereaksi emosional di lapangan, hingga memutuskan cabut dari Nice beberapa pekan kemudian.

"Saya gak bakal meninggalkan klub kalau bukan karena Vieira," kata Balotelli soal keputusannya cabut dari Nice.

Masa lalu kelam antara Vieira dan Balotelli disadari presiden Genoa, Alberto Zangrillo. Dia memastikan kedua pihak tak akan berselisih lagi di klub yang dipimpinnya.

"Mario adalah orang yang cerdas dan begitu pula pelatih baru kami. Mereka akan berpelukan di hadapan saya. Saya yakin mereka akan bahagia hidup berdampingan," kata Zangrillo, dilansir dari Football Italia.

Artikel ini telah tayang di detikSport




(bay/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads