Menanti Dewi Fortuna untuk Persib di GBLA

Menanti Dewi Fortuna untuk Persib di GBLA

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 21 Nov 2024 08:00 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api jadi markas Persib di Liga 1 2022
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Foto: dok.Persib Bandung).
Bandung -

Persib Bandung dipastikan akan kembali ke kandang utamanya pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia. Maung Bandung bakal menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu Borneo FC pada Jumat (22/11/2024).

Di kalangan warga Bandung, GBLA bukan stadion asing bagi Persib. Stadion yang begitu megah ini dibangun dengan anggaran Rp 545 miliar, dan sempat diproyeksikan menjadi venue untuk pertandingan Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.

Meski diresmikan pada 2013, tapi Persib kemudian baru mencicipi stadion dengan fasilitas rumput zoysia matrella lin mer, yakni rumput kelas satu FIFA ini pada 2016. Sejak saat itu, GBLA selalu menjadi kandang yang membawa keberuntungan bagi Persib dalam mengarungi Liga Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kompetisi dengan format Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016 misalnya, Persib sempat 3 kali berkandang di GBLA. Dari 3 pertandingan itu, Persib belum mencicipi kekalahan dengan hasil dua kali kemenangan dan sekali imbang.

Di tahun tersebut, langkah Persib memang belum memuaskan karena hanya mampu finis di peringkat ke-5 ISC A dengan koleksi 55 poin. Di tahun itu juga, GBLA sempat digunakan sebagai venue pembukaan dan penutupan gelaran PON XIX 2016 Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

Pada 2017, GBLA kembali digunakan Persib sebagai markas utamanya. Di tahun tersebut, 8 pertandingan dimainkan Persib di GBLA dengan menorehkan 4 kali kemenangan dan 4 kali hasil imbang.

Namun setelah itu, manajemen memutuskan untuk memindahkan kandang Persib ke sejumlah stadion di Jawa Barat. Dirangkum detikJabar dari berbagai sumber, langkah itu dilakukan karena banyak keluhan dari penonton terkait masalah keamanan.

Pada 2018, GBLA kembali dipilih Persib untuk mengarungi Liga 1 Indonesia. Persib kemudian memainkan 11 pertandingan di GBLA dengan torehan yang mengesankan yaitu 9 kali kemenangan, sekali imbang dan satu kali kekalahan.

Sayang, pada laga terakhir di GBLA saat menjamu Persija Jakarta, insiden mengerikan di dunia persepakbolaan Indonesia kemudian pecah. Seorang suporter Persija, Haringga Sirla tewas akibat dianiaya oknum bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung.

Meskipun menang tipis dengan skor 3-2 saat itu, Persib harus menanggung sanksi yang tak main-main dari PSSI. Persib dihukum larangan pertandingan tanpa penonton, plus terusir dengan harus memainkan laga di kandang netral.

Setelah insiden tersebut, Persib kemudian memutuskan untuk pindah kandang ke Stadion Si Jalak Harupat pada Liga 1 2019/2020. Sampai kemudian, pandemi COVID-19 melanda Indonesia yang membuat seluruh kompetisi sepakbola harus dihentikan.

Begitu COVID-19 melandai, Persib kembali menunjuk GBLA menjadi kandang utamanya untuk mengarungi Liga 1 2022/2023. Sayang, Persib hanya memainkan 7 pertandingan di GBLA dengan hasil yang kurang memuaskan pada musim tersebut.

Dari 7 pertandingan itu, Persib hanya mampu memetik 4 kali kemenangan dengan 3 kali kekalahan. Di musim tersebut, Persib finis di peringkat ke-3 dengan mengumpulkan 62 poin.

Musim lalu, GBLA pun sempat menjadi saksi bagaimana Persib harus jatuh bangun sampai bisa mengamankan gelar juara Liga 1 Indonesia 2023/2024. Di awal musim, Persib memilih GBLA untuk menjadi kandang utamanya sebelum berpindah ke Stadion Si Jalak Harupat.

Sayangnya, di bawah asuhan Luis Milla, Persib memulai musim tersebut dengan tidak meyakinkan. Luis Milla kemudian mundur dan digantikan Bojan Hodak hingga akhirnya sukses mengamankan titel kampiun Liga 1 2023/2024.

Di musim tersebut, Persib memainkan 12 pertandingan di GBLA. Hasilnya juga tak buruk-buruk amat dengan catatan 4 kali kemenangan, 7 hasil imbang dan sekali kekalahan.

Hasil imbang Persib melawan PSIS Semarang menjadi pertandingan terakhir Maung Bandung di GBLA. Setelah itu, Persib memutuskan pindah kandang ke Si Jalak Harupat karena ada proyek renovasi di GBLA.

Selain catatan apik ketika berkandang di GBLA, Persib juga tak pernah merasakan kekalahan ketika menjamu Borneo FC di stadion tersebut. Dari dua pertandingan yang dimainkan, Persib telah mencetak sekali imbang dan sekali kemenangan pada Liga 1 musim 2017 dan 2018.

Sebelum memutuskan untuk kembali ke GBLA, secara resmi Pemkot Bandung mengumumkan manajemen Persib yaitu PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah ditunjuk sebagai pengelola GBLA pada Juli 2024. Meski tidak disebutkan secara detail, tapi PT PBB diproyeksikan bisa mengelola stadion tersebut selama 30 tahun.

Bukan hanya itu saja. Persib juga bisa mendapat dukungan langsung dari bobotoh di stadion. Meskipun, bobotoh hanya boleh hadir dengan menempati tribun timur dan barat, karena tribun utara dan selatan masih harus ditutup imbas sanksi dari Komdis PSSI.

Kini, GBLA dipastikan akan kembali menjadi kandang Persib Bandung dalam mengarungi Liga 1. Persib sejatinya pasti mengaharapkan tuah dari stadion tersebut supaya bisa mengamankan status gelar juara bertahan.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads