Sudah habis kesabaran Jose Mourinho ke Liga Turki. Dia menganggap wasit-wasit sudah banyak merugikan klub yang dilatihnya Fenerbahce.
Laga terakhir yang dilakoni Fenerbahce pada akhir pekan lalu. Saat itu, Fenerbahce menang atas Trabzonspor 3-2. Meski menang, Mourinho menganggap ada keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan klubnya.
Baca juga: Guler Bikin Oezil Terpukau |
Seperti dilansir dari detikSport, kerugian yang didapat Fenerbahce kala ada pemain Trabzonspor melakukan handsball di kotak penaltinya. Namun, wasit tak menghukum pemain tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Mourinho juga menyoroti soal tekel terlalu tinggi yang dilakukakn pemain Trabzonspor. Lagi-lagi, wasit tak memberi hukuman kartu.
The Special One lantas mengungkapkan kekesalannya itu melalui media sosialnya. Mourinho juga dalam laga itu sudah dihukum kartu kuning karena protesnya. Mourinho lantas mengungkapkan kekesalannya usai laga.
"Trabzonspor adalah tim yang bagus dan kami respek besar kepada mereka. Hanya saja, kami di liga ini juga menghadapi VAR, wasit, dan sistem," cetusnya dilansir dari Daily Mail.
"Wasit VAR mungkin asyik ngopi ketika dia tidak melihat potensi kartu merah (atas tekel yang terlalu tinggi-red). Lalu, mereka asyik minum teh Turki ketika jelas-jelas kami harusnya dapat penalti," tambahnya.
Secara 'khusus' Mourinho juga menyerang otoritas Liga Turki. Dia menganggap Liga Turki tak banyak ditonton lantaran kualitas dan adanya oknum-oknum berkepentingan. Dia juga berjanji akan membongkar.
"Nggak ada yang mau nonton Liga Turki. Kenapa? Karena terlalu abu-abu, terlalu gelap, ada bau busuk," ujarnya.
"Saya akan terus posting di sosial media agar jutaan orang melihatnya," kata Mou menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(aff/dir)