.webp)
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes angkat bicara terkait pemecatan Erik ten Hag dari tim berjuluk Setan Merah itu. Dia menjelaskan jika para pemain MU harus merasa bersalah atas situasi tersebut.
Dilansir detikSport, Ten Hag dipecat pada awal pekan lalu setelah rentetan hasil buruk yang diraih Manchester United. Puncaknya, MU kalah dari West Ham United di Old Trafford.
Baca juga: AFC Jatuhkan Sanksi Berat untuk Dimas Drajad |
Bruno Fernandes, menegaskan bukan situasi yang baik jika ada seorang manajer dipecat. Para pemain MU tentu harus merasa bersalah karena gagal tampil sip di pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu bahwa Erik telah pergi, tidak baik bagi siapa pun di klub ketika manajer pergi. Tim ini bukan yang terbaik, hasilnya juga bukan yang terbaik dan dialah yang harus membayarnya," kata Bruno Fernandes kepada Sky Sports.
"Setiap kali Anda melihat seorang manajer pergi, Anda harus menanggung sebagian kesalahan pada diri Anda sendiri, itu karena tim tidak bermain dengan baik."
"Lebih mudah menyingkirkan seorang manajer daripada 15 pemain. Saya berbicara dengan Ten Hag dan meminta maaf kepadanya, saya kecewa dia pergi dan saya mencoba membantunya. Saya tidak mencetak gol, kami tidak mencetak gol, dan saya merasa bertanggung jawab."
Baca juga: Kisah Kelam Masa Kecil Raphinha |
"Biasanya saya mencetak banyak gol, tetapi saya selalu memberikan 100%. Dia menyadari hal itu," Bruno Fernandes menjelaskan.
Saat ini MU dibesut Ruud van Nistelrooy sebagai caretaker selepas kepergian Ten Hag. Ruben Amorim dalam waktu dekat bakal bertugas menjadi juru taktik utama The Red Devils.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.
