Alasan Bojan Hodak Ganti Edo di Babak 2 Lawan Semen Padang

Liga 1

Alasan Bojan Hodak Ganti Edo di Babak 2 Lawan Semen Padang

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 02 Nov 2024 13:05 WIB
Edo Febriansah.
Edo Febriansah. (Foto: Persib Bandung)
Bandung -

Persib Bandung gagal menuai hasil sempurna saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (1/11/2024). Maung Bandung ditahan imbang Kabau Sirah dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut.

Di balik hasil imbang, pelatih Persib Bojan Hodak mengambil keputusan mengejutkan ketika pertandingan memasuki babak kedua. Bojan menarik keluar Edo Febriansah dan menggantikannya dengan Mateo Kocijan.

Keputusan Bojan ini pun jelas menuai sorotan. Sebab, Edo tampil apik di babak pertama dalam menjaga lini bertahan maupun saat naik membantu penyerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bojan Hodak kemudian memberikan alasan kenapa menarik Edo dan memasukkan Mateo Kocijan. Ia mengatakan, Edo mengalami masalah cedera, termasuk dengan Mailson Lima yang digantikan David da Silva pada babak kedua.

"(Mailson) Lima dan Edo cedera," kata Bojan saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai keputusannya mengganti Edo dengan Mateo Kocijan.

ADVERTISEMENT

Di pertandingan itu, Bojan juga tidak memasukkan Rezaldi Hehanusa dan Dimas Drajad dalam daftar susunan pemain (DSP). Rezaldi masih dibekap cedera, begitu pun dengan Dimas yang mengalami masalah setelah pertandingan melawan Persik Kediri pekan sebelumnya.

"Dimas juga cedera setelah lawan Kediri kemarin, dia harus istirahat. Rezaldi masih cedera, dia membutuhkan 2-3 minggu penyembuhan," ucapnya.

Bojan memilih Kocijan untuk mengganti Edo karena pemain asal Kroasia itu bisa memainkan posisi bek sebelah kiri. Kocijan juga bisa memainkan peran ketika Persib melakukan perubahan skema taktik dengan membuat tiga bek sejajar.

Sayangnya, taktik yang dipersiapkan Bojan Hodak tak berjalan mulus sesuai harapan. Pada babak kedua, empat quartet lini belakang Persib notabene bertipikal bek tengah sehingga kesulitan untuk mengejar permainan Semen Padang yang menerapkan skema serangan balik.

"Saya berharap ini jadi pembelajaran untuk pemain bertahan, karena saya menempatkan 4 pemain di sana. Tetapi karena situasi pertandingan, mereka ingin masuk untuk mencoba penyerangan, sehingga akhirnya menjadi kebobolan," pungkasnya.

(ral/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads