Kekecewaan Eks Anak Asuh Usai Klopp Pilih Gabung Red Bull

Soccer Update

Kekecewaan Eks Anak Asuh Usai Klopp Pilih Gabung Red Bull

Putra Rusdi K - detikJabar
Minggu, 13 Okt 2024 23:30 WIB
DORTMUND, GERMANY - SEPTEMBER 7: Juergen Klopp during the Farewell Match For Lukasz Piszczek and Jakub Blaszczykowski on September 7, 2024 in Dortmund, Germany. (Photo by Hendrik Deckers/Borussia Dortmund via Getty Images)
Juergen Klopp (Foto: Borussia Dortmund via Getty Imag/Hendrik Deckers)
Jakarta -

Keputusan Juergen Klopp untuk merapa ke Red Bull Grup menuai kontroversi. Bahkan mantan anak asuhnya di Borussia Dortmund kecewa dengan pilihan mantan pelatih Liverpool itu.

Klopp pada akhir musim lalu memutuskan untuk hengkang dari Liverpool. Selama berbulan-bulan, Klopp nganggur dan belum terlihat tanda-tanda akan melatih.

Namun belum lama ini, mantan pelatih Dortmund tersebut mengambil keputusan untuk kembali ke lapangan hijau. Tawaran dari Red Bull Grup kepadanya langsung diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir detikSport, Klopp akan menjadi Head of Global Soccer. Dia akan menaungi sejumlah klub yang bernaung dengan Red Bull Grup di seluruh dunia. Rencananya, Klopp akan memulai pekerjaannya pada 1 Januari 2025 nanti.

Ada beberapa tim yang masuk dalam grup tersebut. Seperti Red Bull Lipzig di Jerman, Red Bull Salzburg di Austria, New York Red Bulls di MLS dan Red Bull Bragantino di Brasil.

ADVERTISEMENT

Mantan pemain Dortmund, Kevin Grosskreutz menilai keputusan Klopp ini keliru. Dia kecewa lantaran Klopp akan menaungi RB Leipzig yang notabene rival dari Dortmund di Bundesliga.

Bukan hanya itu, RB Leipzig juga menjadi tim yang dibenci publik Jerman. Sebab, tim tersebut mengakali aturan 50+1 dalam proses akuisisi.

"Saya terbangun, ada 30 pesan di ponsel saya dan saya berpikir: 'Apa yang terjadi?' Saya pikir saya sedang bermimpi, lalu saya berharap itu berita bohong," kata Grobkreutz dalam podcast Viertelstunde Fussball.

"Dua jam kemudian, berita itu resmi. Cukup mengejutkan dan menyedihkan. Entah mengapa, berita itu belum benar-benar saya terima. Saya rasa tidak ada yang menduganya. Ini sangat, sangat aneh dan saya belum bisa benar-benar memahaminya," katanya menambahkan.

Kendati demikian, dia tetap menghormati apa yang jadi keputusan Klopp. Sebab, dia merasa Klopp punya andil dalam karier sepakbolanya.

"Ini seperti kejutan! Meskipun begitu, dia adalah teman saya dan saya berutang banyak padanya. Dan saya akan selalu berterima kasih padanya," tuturnya.


Artikel ini sudah tayang di detikSport




(pur/dir)


Hide Ads