Petaka Pergantian Pemain di Balik Hancurnya Persib di ACL 2

Petaka Pergantian Pemain di Balik Hancurnya Persib di ACL 2

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 04 Okt 2024 16:30 WIB
Zhejiang FC, Persib
Laga Zhejiang FC vs Persib Bandung. (Foto: Dok. Persib)
Bandung - Pil pahit kembali harus ditelan Persib Bandung di kompetisi antarklub Benua Asia. Sempat memupuk asa untuk mencuri poin ketika terbang ke China, Maung Bandung justru menelan kekalahan saat menghadapi tim tuan rumah, Zhejiang FC.

Gol tunggal Zhejiang dicetak Jean Kouassi pada menit ke-70 pada lanjutan Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) di Huanglong Sport Center, Kamis (3/10/2024) malam waktu setempat. Setelah kebobolan, Persib sempat mencoba berulang kali mendobrak pertahanan Zhejiang, tapi sayangnya selalu menemui jalan buntu.

Yang lebih menyakitkan, gol dari tim tuan rumah tercipta dari kelengahan barisan bertahan Persib. Victor Igbonefo yang masuk dari bangku cadangan menggantikan Kakang Rudianto 10 detik sebelumnya, gagal menyapu bersih bola lewat kepalanya, hingga membuat si kulit bundar jatuh ke kaki penyerang Zhejiang, Jean Kouassi.

Tanpa kawalan berarti, penyerang bernomor punggung 17 ini begitu leluasa membobol gawang Persib yang dijaga Kevin Ray Mendoza. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persib gagal menyamakan skor meskipun sudah berulang kali mengancam barisan bertahan Zhejiang.

Akibat kekalahan ini, Persib sekarang terbenam di posisi buncit Grup F ACL 2 tanpa mendapatkan poin. Persib setelah ini jelas harus kerja lebih keras, agar bisa memaksimalkan empat pertandingan tersisa demi lolos dari fase grup.

Kekalahan Persib di ACL 2 juga mendapatkan sorotan dari bobotoh di dunia maya. Banyak yang menyayangkan keputusan pelatih Persib, Bojan Hodak, yang menarik keluar Kakang Rudianto dengan digantikan Victor Igbonefo.

Pasalnya, performa Kakang di lini belakang juga tak begitu buruk pada pertandingan tersebut. Menurunkan formasi tiga bek sejajar, Bojan Hodak memasang Kakang untuk menjadi trio pengawal pertahanan bersama Nick Kuipers dan Mateo Kocijan.

Berdasarkan catatan statistik yang dikutip detikJabar dari lamanthe-afc.com, Jumat (4/10/2024), Kakang sukses mencatatkan 45 operan dengan persentase keberhasilan sebanyak 84,4 persen. Dari delapan duel yang dia lakukan, Kakang memenangkan dua kali perebutan bola dengan catatan sekali tekel dan dua kali sapuan.

Tapi kemudian, Bojan memutuskan menarik keluar Kakang Rudianto pada menit ke-70. Bojan sepertinya ingin memperkuat barisan bertahan dengan memasukkan Victor Igbonefo yang notabene merupakan pemain kenyang pengalaman dalam karier sepakbolanya.

Namun, pergantian yang dilakukan Bojan malah berujung petaka. Sepuluh detik setelah Igbonefo masuk, Zhejiang mencetak gol ke gawang Kevin Ray Mendoza. Igbonefo tadinya hendak menyapu serangan Zhejiang melalui sundulan. Tapi, dia salah mengantisipasi datangnya bola, dan membuat si kulit bundar jatuh ke kaki Jean Kouassi yang berbuah gol untuk Zhejiang.

Keputusan Bojan ini pun terasa mengganjal. Sebab di musim lalu saat mempersembahkan gelar juara untuk Persib, Bojan terbilang pelatih paling piawai untuk merotasi pemainnya yang sedang mengalami kebuntuan.

Masih ingat dalam benak bobotoh bagaimana Persib punya pemain sekaliber Ezra Walian. Musim lalu, Bojan lebih banyak memanfaatkan pemain naturalisasi dari Belanda itu sebagai supersub.

Hasilnya pun bisa terlihat. Meski berposisi asli sebagai ujung tombak, Ezra bisa memainkan perannya hingga ke sektor tengah. Selain itu, sepakan maupun umpan-umpan Ezra juga mematikan jika diberi kepercayaan mengeksekusi bola mati.

Tapi musim ini, Ezra dan Persib telah resmi berpisah. Sementara dari komposisi yang ada, Persib tak punya lagi pemain yang bisa diandalkan untuk memecah kebuntuan di depan gawang lawan.

Meski hasil pahit harus dirasakan, Persib tak mau larut meratapi kekalahan itu. Pelatih Persib, Bojan Hodak masih optimistis anak asuhnya bisa memperbaiki performa supaya lolos dalam fase grup ACL 2.

"Kesalahan individual karena kebobolan gol dan pada akhirnya merasa kecewa dengan hasil pertandingan," katanya.

"Secara keseluruhan performa kami bagus dan kami bermain jauh lebih baik dari laga pertama melawan Port. Tetap kami juga masih terus menjaga peluang untuk lolos ke fase berikutnya," pungkasnya. (ral/orb)



Hide Ads