Jordi Vinyals dan Rekam Jejaknya Tangani Zhejiang FC

Jordi Vinyals dan Rekam Jejaknya Tangani Zhejiang FC

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 02 Okt 2024 15:30 WIB
Zhejiang FC Vs Persib Bandung.
Zhejiang FC (Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar).
Bandung -

Persib Bandung bakal dijamu Zhejiang FC dalam putaran kedua Grup F AFC Champions League Two (ACL 2). Persib akan bertanding di Huanglong Sports Center, Kamis (3/10/2024).

Secara statistik, Persib sedang dalam tren positif jelang berhadapan dengan Zhejiang FC. Dari 7 laga yang sudah dimainkan di Liga 1 Indonesia, Maung Bandung belum mengalami kekalahan dengan mencatatkan 3 kali menang dan 4 kali imbang.

Sementara Zhejiang FC, berada dalam kondisi sebaliknya. China Super League sudah memainkan 27 laga, dan Zhejiang dari 6 penampilan terakhirnya sama sekali belum memetik kemenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Persib Bandung tak bisa merasa jumawa. Meski kini terdepak ke posisi 8 klasemen sementara, Zhejiang bukan tim sembarangan karena sudah mencatatkan 48 gol dari 27 penampilan.

Pelatih Zhejiang FC Jordi Vinyals, tentunya begitu berambisi untuk memetik kemenangan atas Persib Bandung di kandang. Semenjak menukangi Zhejiang pada Januari 2021, Vinyals sukses membawa klub berjuluk Green Giants ini bersaing di China Super League.

ADVERTISEMENT

Sebelum menjadi pelatih, Vinyals merupakan pemain jebolan akademi Barcelona. Dia lalu memulai perjalanan karir sepakbolanya ke Barcelona C dan merumput ke Barcelona Atletic pada 1984 di kasta ketiga Liga Spanyol.

Karir Vinyals kemudian tak berjalan mulus. Dia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub Segunda Division seperti CE Sabadell (1987), Castellon (1988) hingga dipermanenkan Real Oviedo pada 1989.

Tahun 1990, Vinyals mencicipi kasta tertinggi Liga Spanyol, La Liga dengan dipinjamkan ke Real Betis. Hanya semusim dia bertahan dan dikembalikan lagi ke klub asalnya, Real Oviedo.

Tahun 1994, Vinyals diboyong Villareal untuk merumput di La Liga. Dua tahun membela klub asal Catalan, Vinyals kemudian kembali ke Segunda Division dengan bergabung ke Terassa FC pada 1996.

Setahun kemudian, tepatnya pada 1997, Vinyals bergabung ke klub UE Figueres. Klub ini sekaligus menjadi tim terakhirnya hingga Vinyals memutuskan pensiun pasa 1999.

Setelah tak menjadi pemain profesional, Vinyals menjajal peruntungan sebagai pelatih. Karir kepelatihannya pun dimulai pada 2000 dengan menukangi sejumlah akademi klub Liga Spanyol.

Mulai dari akademi Villareal, Terasaa FC, hingga Castellon pernah merasakan jasa Vinyals. Pada 2015, Vinyals kembali ke klub masa kecilnya dengan melatih Barcelona B.

Desember 2015, Vinyals memulai petualangan baru dengan menjajal klub Liga Super Cina, Qingdao FC. Empat tahun membesut klub tersebut, Vinyals memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya.

Sempat vakum dari dunia kepelatihan sejak 2019, Vinyals kembali ke Liga Super Cina. Kali ini, gilirang Zhejiang FC yang merasakan jasanya setelah menandatangani kerjasama pada 1 Januari 2021.

Bersama Zhejiang, Vinyals terbilang sukses membesut klub berjuluk Green Giants. Setahun setelahnya, tepatnya pada 2022, Zhejiang dibawa Vinyals ke posisi ketiga Liga Super Cina, sekaligus mengamankan slot bertanding di kompetisi Asia.

Pada 2023, Vinyals kembali sukses membawa Zhejiang FC ke posisi tiga Liga Super Cina. Tapi musim ini, magis Vinyals seolah tak terlihat lagi lantaran Zhejiang tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara.

Zhejiang pun bakal kesulitan untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Pasalnya, Liga Super Cina tinggal menyisakan 3 pertandingan lagi dan posisi di puncak klasemen sudah sulit terkejar.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads