Seorang steward atau petugas keamanan saat pertandingan, Irfan Nurbani (42), saat ini menjalani perawatan di RSUD Otista, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (25/9/2024). Dirinya mengalami bengkak pada bagian kepala akibat dikeroyok oleh oknum Bobotoh seusai laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat.
Irfan mengaku saat laga akbar itu, ia bertugas di area tribun timur selatan. Kemudian setelah pertandingan tiba-tiba suporter berdatangan dan memukul bagian pelipis.
"Sampai bengkak kepalanya saja kena benturan, soalnya mata saya sudah agak buram. Yang saya harapkan itu aja sih semoga cepat (kerja) lagi," ujar Irfan, saat ditemui di RSUD Otista, Soreang, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu Irfan langsung dibawa ke RSUD Otista Soreang. Kemudian saat ini masih menjalani perawatan karena mengalami luka di bagian kepala.
"Jaga di tribun timur selatan. Gak jadi masalah jaga juga," bebernya.
Dia berharap peristiwa tersebut tidak kembali terulang. Dirinya meminta suporter bisa lebih dewasa dan bijaksana dalam menghadapi suatu isu yang perlu ditelaah kebenarannya.
"Untuk ke depan mungkin saya harapkan tidak ada terjadi lagi. Soalnya Persib itu besar namanya dan sudah dikenal. Jangan sampai dirusak atau dicederai oleh Bobotoh atau suporter kita sendiri, kan sangat disayangkan," katanya.
![]() |
Irfan mengaku telah memaafkan perbuatan para suporter yang mengeroyoknya tersebut. Tapi menurutnya prosea hukum akan terus berjalan.
"Secara pribadi saya memaafkan karena kita NKRI, semuanya saudara. Tetapi kalau yang lain saya nggak tahu (mengikuti proses hukum)," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo langsung menjenguk korban bersama Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar dan perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Kusworo menyebutkan saat ini terdapat sembilan orang steward yang telah berobat. Kemudian sebanyak delapan orang telah pulang dan melaksanakan rawat jalan.
"Yang satu masih ada perawatan dari rumah sakit dan tadi kami berkomunikasi dengan yang bersangkutan, kita doakan segera pulih sembuh," kata Kusworo.
Pihaknya berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali dalam dunia sepak bola. Sehingga para suporter bisa memberikan dukungan dengan positif kepada klub kesayangannya.
"Kami harap bahwa ini kejadian yang terakhir. Suporter yang baik adalah suporter yang bisa memberikan support, semangat, dukungan kepada tim kesebelasan yang didukungnya. Jangan justru suporternya menjadi beban bagi tim kesebelasannya," pungkasnya.
(yum/yum)