Suara Viking soal Insiden Kericuhan Bobotoh Vs Steward

Suara Viking soal Insiden Kericuhan Bobotoh Vs Steward

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 24 Sep 2024 18:59 WIB
Stadion Si Jalak Harupat.
Stadion Si Jalak Harupat. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Bandung -

Kericuhan mewarnai kemenangan 2-0 Persib Bandung saat melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024). Sejumlah oknum bobotoh memasuki lapangan dan kemudian diduga menyerang petugas keamanan atau steward di dalam stadion.

Merespons kondisi ini, Viking Persib Club (VPC) turut bersuara. Saat berbincang dengan detikJabar, Humas VPC Hendri Ibro turut mengecam segala tindakan kekerasan apapun yang terjadi saat pertandingan. Tapi menurutnya, ada masalah yang saat ini wajib diselesaikan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola klub.

"Intinya, segala tindakan kekerasan apapun itu tidak bisa dibenarkan. Tetapi, kalau komunikasi antara suporter dengan PT-nya terus-terusan tidak berjalan mulus, ya bukan tidak mungkin kejadian seperti ini akan terulang," katanya, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah itu, kata Ibro, akhirnya menjadi akumulasi dari kekecewaan dan kemarahan bobotoh terhadap PT PBB. Sebab menurutnya, bobotoh sempat mendesak manajemen supaya membuka investigasi internal secara transparan atas kasus dugaan kekerasan yang disinyalir dilakukan oknum official, dan pemain terhadap suporter di laga Persib melawan Port FC.

"Harapannya kan itu cepat dibuka, cepat diusut tuntas, tapi tiba-tiba keluar statement dari PT yang isinya seolah-olah membenturkan sesama bobotoh. Toh ada CCTV, tinggal dibuka, enggak usah ada yang ditutup-tutupi lagi," tegas.

ADVERTISEMENT

"Tapi apapun itu, VPC, ketum juga sudah menjelaskan di medsosnya, apapun alasannya, segala macam tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Sekarang tinggal nyari solusinya supaya enggak terjadi lagi, supaya temen-temen ini percaya lagi ke PT, supaya temen2 merasa ada harapan lagi ke PT," ungkapnya.

Dalam laga Persib melawan Persija, kemenangan dengan skor 2-0 itu harusnya bisa menjadi gegap-gempita untuk Maung Bandung. Sebab, Marc Klok cs saat ini sedang membutuhkan suntikan moral untuk kembali ke jalur kemenangan dengan statusnya sebagai juara bertahan.

Namun yang terjadi kemudian, kericuhan malah menjadi bumbu yang mencederai hasil pertandingan ini. Menurut Hendri, PT PBB harus bisa mengendurkan egonya agar mencari jalan keluar bersama dan tak melulu menyalahkan bobotoh sebagai biang masalahnya.

"Karena kalau klub ini mau maju, komunikasi ini harus dibuka. Enggak bisa masing-masing berjalan, enggak bisa. Kalau bisa, secepatnya lah. Udah cukup terus-terusan selalu bobotoh yang disalahkan, ayo sama-sama duduk bareng cari solusi bersama. Nanti dari diskusi dan pertemuan itu, bisa menghasilkan jalan keluar yang tidak memberatkan salah satu pihak," ujarnya.

Dalam waktu dekat VPC juga akan mengeluarkan pernyataan resmi untuk merespons insiden ini. Hendri Ibro pun lagi-lagi mengingatkan supaya pihak manajemen mau membuka diri dan menerima sejumlah keluh kesah yang selama ini dirasakan bobotoh dalam perjuangannya mendukung Persib Bandung.

"Kalau dengan kejadian kemarin masih ada pihak yang belum mau membuka ruang untuk diskusi, apalagi namanya kalau bukan bebal. Viking sedang menyiapkan pernyataan sikap, sekaligus kita tunggu mudah-mudahan secepatnya ada ruang diskusi," pungkasnya.




(ral/sud)


Hide Ads