Kata Manajemen soal Oknum Bobotoh Keroyok Steward Usai Persib Vs Persija

Kata Manajemen soal Oknum Bobotoh Keroyok Steward Usai Persib Vs Persija

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 24 Sep 2024 10:49 WIB
Kericuhan usai laga Persib lawan Persija.
Kericuhan usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (Foto: Tangkapan layar video amatir).
Bandung -

Kemenangan Persib 2-0 atas Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung terancam mendapatkan sanski dari operator liga. Pasalnya, terjadi kericuhan di stadion usai wasit membunyikan peluit berakhirnya pertandingan.

Sekedar diketahui, kericuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2024) ini dimulai dengan situasi yang sudah tak kondusif dari arah tribun penonton. Sedetik kemudian, oknum suporter merangsek masuk ke dalam lapangan.

Alhasil, petugas steward atau keamanan yang ada di sisi lapangan langsung menjadi sasaran amuk kemarahan. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi pun menduga pemicu kericuhan ini masih berkaitan dengan insiden yang terjadi saat Persib dikalah Port FC pada Kamis (19/9/2024) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kericuhan ini terjadi, manajemen Persib mengeluarkan pernyataan resmi kepada media. Manajemen menilai kericuhan ini adalah tindakan penyerangan terhadap petugas steward yang sedang bertugas menjaga jalannya pertandingan.

"Seluruh pemain, pelatih, official dan manajemen Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab kepada beberapa steward yang tengah bertugas usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024," tulis keterangan Persib dikutip detikJabar, Selasa (24/9/2024).

ADVERTISEMENT

Persib jelas mengecam tindakan dugaan pemukulan yang terjadi. Manajemen Persib pun mendukung supaya polisi ikut mengusut insiden ini supaya mendapat hukuman yang setimpal.

"Persib tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas. Karena itu, Persib mendukung aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian malam ini dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.

Persib ikut meminta maaf kepada para bobotoh atas kericuhan yang terjadi. Menutup pernyataannya, manajemen memastikan insiden tersebut tidak akan lagi terulang di masa mendatang.

"Atas kejadian ini, Persib dan panitia pertandingan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para Bobotoh yang sudah tertib atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan malam hari ini. Persib juga meminta maaf kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kejadian tersebut," katanya.

"Persib selalu berkomitmen menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan Persib secara langsung di stadion di masa datang," pungkasnya.




(ral/mso)


Hide Ads