Bobotoh Ultimatum Manajemen Persib Buntut Dugaan Intimidasi Oknum Pemain

Bobotoh Ultimatum Manajemen Persib Buntut Dugaan Intimidasi Oknum Pemain

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 21 Sep 2024 14:36 WIB
Aksi bobotoh depan Graha Persib Bandung
Aksi bobotoh depan Graha Persib Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Bobotoh melakukan aksi di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Dalam tuntutannya, para suporter klub berjuluk Maung Bandung itu menuntut manajemen supaya memberikan tindakan tegas kepada oknum official dan pemain yang diduga sudah melakukan perbuatan intimidasi hingga kekerasan kepada seorang bobotoh.

Selain menyampaikan tuntutan, bobotoh juga mensomasi manajemen Persib. Jika dalam 1x24 jam tidak ada pernyataan dari pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), bobotoh takkan segan melaporkan oknum tersebut ke polisi atas dugaan kekerasan yang telah dilakukan.

"Hari ini kami mendampingi pihak korban kita merasa perlu ada di pihak korban karena kita sama-sama merasa meyakini kekerasan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan dalam sepakbola," kata Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar, Sabtu (21/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tobias mengatakan, VPC sudah mengantongi hasil visum dugaan kekerasan yang dilakukan oknum pemain kepada bobotoh. VPC pun menuntut supaya manajemen tak membiarkan insiden ini dan berusaha menutup-nutupinya kepada publik.

"Kita menganggap kejadian seperti ini tidak dibenarkan, jadi jangan sampai ada pembiaran. Kalau ada bersalah, sampaikan bersalah dan jangan ditutup-tutupi," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Sampai sekarang belum ada respon apapun dari PT. Kita minta kalau memang ini melakukan investigasi internal, kalau ada bersalah, sampaikan siapa yang bersalah dan sanksinya seperti apa," tambahnya.

Di tengah demo berlangsung, ratusan bobotoh kemudian ditemui Manajer Operasional PT PBB Heri Alamsyah. Di hadapan massa, dia lalu meminta waktu selama lima hari untuk menuntaskan investigasi internal yang dilakukan manajemen.

Namun kemudian, pernyataan Heri dianggap tak sesuai dengan keinginan para bobotoh. Situasi demo pun sempat memanas, tapi untungnya tak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

Setelah itu, Heri lalu memberikan pernyataannya kepada awak media. Dia memastikan hasil investigasi internal akan diumumkan secepatnya dan menjamin prosesnya akan transparan.

"Pasca pertandingan Persib lawan Port FC, kami sudah melakukan investigasi internal secara intensif dan belum lengkap, nanti hasilnya akan segara kami umumkan. Apabila dari antara kami ada yang bersalah, kami akan tindak tegas," katanya.

"Secepatnya," tambah Herin saat ditanya wartawan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk investigasi internal itu.

Kemudian, Heri juga memastikan manajemen akan memenuhi tuntutan somasi yang dilayangkan bobotoh. Ia menegaskan, investigasi internal itu hingga sekarang masih terus berjalan.

"(Somasi bobotoh) Kami akan jawab. Kami siap, kami tidak tinggal diam setelah kejadian itu. Hari Jumatnya kita melakukan seperti yang tadi disampaikan secara intensif, secara internal, dan belum lengkap karena kami juga harus mengumpulkan data-data lengkap. Jadi harap sabar, nanti juga kami akan umumkan hasilnya," katanya.

"(Investigasi internal) Tidak bisa buru-buru karena data juga harus lengkap baru kita umumkan. Cuman bobotoh tidak sabar. Jadi kita harus mengolah data-data dulu supaya langkah yang kami ambil tidak salah," pungkasnya.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads