.webp)
Laga Persib Bandung melawan Port FC Kamis (19/9/2024) lalu, diwarnai dengan rasa kekecewaan dari sejumlah pemain dari kedua kesebelasan. Masalahnya, Stadion Si Jalak Harupat terasa lebih sepi dibandingkan pertandingan-pertandingan Maung Bandung sebelumnya.
Sekedar diketahui, saat laga Persib melawan Port FC pada putaran pertama AFC Champions League (ACL) 2, bobotoh maupun suporter tamu yang datang ke stadion berkapasitas 27 ribu penonton ini tak lebih dari 5.000 orang. Alhasil, sepinya penonton yang datang memantik kekecewaan dari kapten Persib, Marc Klok, hingga penggawa Port FC, Asnawi Mangkualam.
Kondisi ini juga turut memantik perhatian mantan pemain Persib, Tantan. Saat masih merumput, ia mengaku, kehadiran bobotoh menjadi salah satu faktor penentu untuk skuad karena bisa membangkitkan mental para pemain yang mengincar kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau yang saya rasakan waktu jadi pemain, penonton itu sangat berpengaruh untuk motivasi pemain sendiri. Boleh dibilang kehadiran penonton itu menjadi pemain ke-12 dalam tim," katanya saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.
Terlepas dari apapun yang terjadi saat ini, Tantan berharap dukungan bobotoh tetap menggelora dengan cara memenuhi stadion. Ia kemudian mengibaratkan laga yang sepi dari penonton itu ibarat sayur yang kurang garam, alias tak sedap untuk disantap saat makan.
"Kalau sepi bagaikan sayur kurang garam. Jadi buat bobotoh, ayo ramaikan dan penuhi lagi stadion untuk mendukung Persib. Karena dukungan langsung ke stadion sangat berbeda," pungkasnya.
Setelah mengalami kekalahan melawan Port FC di ACL 2, Persib tentu harus segera berbenah. Senin (23/9/2024) mendatang, Persib akan menghadapi laga bertajuk 'El Clasico' dengan menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat.
(ral/mso)
