.webp)
Persib Bandung akan menjamu Port FC di putaran pertama Grup F AFC Champions League (ACL) 2. Maung Bandung pun diminta main lebih tenang dan memaksimalkan peluang supaya bisa mengalahkan klub asal Thailand tersebut.
Sesuai jadwal, duel Persib melawan Port FC akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024). Laga bertajuk 'Derby ASEAN' ini wajib dimanfaatkan Persib agar tak hanya sekadar numpang lewat setelah 10 tahun absen di kompetisi Asia.
Baca juga: Nostalgia Asnawi dengan Diklat Persib |
Jelang pertandingan, legenda Persib Robby Darwis ikut memberikan petuahnya kepada Marc Klok dan kawan-kawan. Mantan pemain yang pernah merasakan atmosfer Piala Champions Asia 1995/1996 itu meminta Persib untuk bermain lebih sabar dan waspada terhadap kekuatan Port FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama memang harus waspada dulu, karena ini yang menjadi pertandingan pertama lagi untuk Persib main di Piala Asia. Jadi, walau main di kandang sendiri, lawan juga mungkin udah membaca dan mengantisipasi strategi Persib," katanya saat berbincang dengan detikJabar via telepon.
Bagi Robby Darwis, ACL 2 harus menjadi pembuktian bagi Persib. Sebab, Pangeran Biru tak hanya membawa gengsi di kancah nasional semata. Tapi mewakili negara tampil di Piala Asia.
"Ini kesempatan buat Persib bisa berprestasi di Asia, itu suatu kebanggaan bagi masyarakat Bandung, terutama penggemar Persib. Tentu kita harapkan sebagai tuan rumah, Persib mainnya offensif yah," ucap Robby Darwis.
"Laga ini sekaligus untuk menjaga nama baik Persib, apalagi di kancah Asia yang lebih besar lagi. Jadi bukan cuma nasional, buat Persib ini juga menjadi ajang untuk menjaga nama baik klub bahkan Indonesia," tuturnya.
Dari sisi strategi, Robby Darwis juga percaya Bojan Hodak sudah menyiapkan racikan yang matang untuk menghadapi Port FC. Meski tak bisa diperkuat David da Silva, pemain pelapisnya kata dia harus membuktikan performanya di lapangan.
"Kalau dari permainan, memang ada sedikit masalah dengan tidak adanya David da Silva. Karena dia motor serangan Persib. Tapi dengan tidak adanya David, itu bisa dimanfaatkan pemain lain dengan tidak mengubah gaya serangan Persib," ungkapnya.
"Yang diharapkan lebih tenang lagi mainnya, sabar. Kalau ada kesempatan cetak gol, itu harus dimanfaatkan, jangan sampai disia-siakan," pungkasnya.
(ral/sud)
