Laga Persib Bandung melawan Port FC di putaran pertama Grup F AFC Champions League Two (ACL 2), memunculkan cerita tersendiri untuk Asnawi Mangkualam. Jauh sebelum bergabung dengan tim asal Thailand ini, Asnawi ternyata pernah menimba ilmu di Kota Kembang.
Kisah ini dituturkan langsung Asnawi kepada wartawan saat sesi konferensi jelang laga. Asnawi, ternyata pernah bergabung dengan Diklat Persib pada 2016, meskipun tak sampai mengikuti turnamen Piala Soeratin.
Baca juga: Bojan Hodak Tak Khawatirkan 'Asnawi Effect' |
"Memang saya pernah bermain di Persib, tapi saya tidak lama. Karena waktu itu persiapan buat Soeratin dan saya tidak mengikuti sampai turnamen tersebut," kata Asnawi, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asnawi bergabung ke Diklat Persib setelah direkomendasikan pelatih Jaino Matos. Sayang, perjalannya saat itu tak begitu panjang lantaran dilego Persiba Balikpapan dan akhirnya bergabung ke PSM Makassar.
"Yang membawa saya ke Persib waktu itu coach Jaino Matos dan saya juga pernah main dengan Febri Hariyadi di timnas dan di Persib. Memang ada histori saya bersama Persib sebelumnya," ucap Asnawi.
Kini, Asnawi datang ke Bandung dengan status sebagai lawan. Bersama Port FC, Asnawi akan berhadapan dengan Persib Bandung, salah satu klub masa kecilnya, pada putaran pertama ACL 2.
Selain dengan pemain, Asnawi juga sudah mengenal tipikal tiga pelatih yang pernah menjadi juru taktik Persib yaitu Robert Rene Alberts, Luis Milla dan Bojan Hodak. Asnawi pernah merasakan racikan ketiganya, yang tentu menjadi modal untuk Port FC dalam misi menumbangkan Persib Bandung.
"Memang pelatih yang disebutkan tadi pernah bersama saya, coach Bojan juga pernah bersama saya di PSM. Tentunya mungkin pelatih banyak perubahan di setiap tim tentunya, tapi dari segi karakter, nggak jauh berbeda," tuturnya.
"Dan saya juga selalu nonton Liga 1, sering nonton Persib bermain. Saya harap besok saya bisa memberikan yang terbaik buat Port FC, dan enggak kesulitan di pertandingan besok," pungkasnya.
(ral/orb)