MU Saat Ini Disebut Terburuk dalam Sejarah

Soccer Update

MU Saat Ini Disebut Terburuk dalam Sejarah

Rifqi Ardita Widianto - detikJabar
Selasa, 17 Sep 2024 16:30 WIB
Manchester United manager Erik ten Hag walks off dejected at the end of the match following the Premier League match at Old Trafford, Manchester. Picture date: Sunday September 1, 2024. (Photo by Nick Potts/PA Images via Getty Images)
Erik ten Hag dan pemain Manchester United. (Foto: PA Images via Getty Images/Nick Potts - PA Images)
Jakarta -

Manchester United pernah melalui perjalanan berliku. Seret gelar hingga gelimang prestasi pernah didapatkan.

Namun saat ini, MU disebut sedang ada dalam periode yang buruk. Bahkan, MU sekarang disebut sebagai yang terburuk dalam sejarah klub.

Hal itu diungkapkan Dwight Yorke yang merupakan eks striker MU. Ia memandang MU benar-benar buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikSport, MU menjalani musim ketiganya bersama Erik ten Hag. Musim ini dimulai dengan kurang sip karena sudah dua kali kalah dalam empat laga pertama Liga Inggris.

Mereka dibungkam Brighton & Hove Albion lalu dihajar Liverpool di Old Trafford. Kemenangan telak 3-0 atas Southampton menjadi momentum bagus dan mengangkat posisi 'Setan Merah' sementara ke urutan 10.

ADVERTISEMENT

MU membawa tekanan dan beban besar setelah musim lalu yang berjalan buruk. Mereka finis kedelapan di Liga Inggris, jadi juru kunci di fase grup Liga Champions, lalu terselamatkan oleh sukses di Piala FA.

Keberhasilan memenangi Piala FA itu pula yang diyakini menyelamatkan posisi Erik ten Hag. Dwight Yorke percaya tim saat ini belum beranjak ke mana-mana dan masih sangat jauh untuk bersaing di level tertinggi.

"Kami sangat jauh dari memenangi Premier League. Ketika bicara soal manajer yang sekarang, ini awalnya adalah orang yang diharapkan membawa kami maju, dan kami rasa setelah musim pertama memang inilah sosoknya," ungkapnya kepada beIN Sports.

"Yang terjadi, ya kami memang berhasil memenangi Piala FA musim lalu, tapi posisi kami itu tidak berarti bahwa kami tim yang bagus setelah memenangi trofi tersebut. Memenangi trofi itu bagus, kita harus menjaga lemari trofi terus terisi."

"Tapi posisi kami saat ini sebagai klub, identitas dalam hal cara main kami, posisi finis kami, gol-gol yang masuk, gol-gol yang tercipta, itu adalah yang terburuk dalam sejarah kami sejak Premier League dimulai pada 1992," tambah mantan rekan duet Andy Cole ini.

Artikel ini telah tayang di detikSport

(raw/orb)


Hide Ads