Susah Payah Menang Vs PSIS, Persib Siap Ladeni Port FC di ACL 2?

Susah Payah Menang Vs PSIS, Persib Siap Ladeni Port FC di ACL 2?

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 16 Sep 2024 15:01 WIB
Tyronne del Pino dan Gustavo Franca, pencetak gol Persib ke gawang PSIS.
Tyronne del Pino dan Gustavo Franca, pencetak gol Persib ke gawang PSIS (Foto: Persib Bandung).
Bandung -

Persib Bandung meraih kemenangan penting melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Meski menang, Persib harus susah payah untuk mengamankan tiga poin.

Persib vs PSIS berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024) malam. Di laga itu, Persib menang 2-1 lewat gol Tyronne del Pino dan Gustavo Franca. PSIS hanya bisa membalas melalui sundulan Ryan Ardiansyah.

Meski menang, permainan anak asuh Bojan Hodak dianggap belum maksimal. Persib bahkan beberapa kali kewalahan menghalau serangan balik cepat yang diperagakan oleh pasukan Laskar Mahesa Jenar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, gaya bermain satu dua efektif yang jadi ciri khas Persib tidak terlihat di pertandingan semalam. Sebaliknya, para pemain Maung Bandung justru banyak memainkan umpan-umpan panjang yang tidak akurat terlebih saat Marc Klok ditarik keluar di babak kedua.

Lini depan Persib juga seakan tumpul karena absennya David da Silva. Komunikasi antara Ciro Alves, Dimas Drajad, Tyronne del Pino di lini depan saat laga vs PSIS belum berjalan baik.

ADVERTISEMENT

Sementara di belakang, sisi bek sayap Persib terus dieksploitasi para winger PSIS. Kakang Rudianto dan Edo Febriansyah kesulitan mengimbangi kecepatan Ridho Syuhada serta Gali Freitas.

Meski begitu, pengamat Persib Bandung Indra Jaya menyebut, Persib mengalami perbaikan penampilan di laga melawan PSIS. Itu terlihat dari gol yang diciptakan Gustavo Franca yang dapat memanfaatkan sepak pojok.

"Kalau saya lihat semalam cukup variatif, bukan cuma cetak gol dari open play tapi juga dari bola mati, artinya bisa memanfaatkan peluang dari beberapa cara," ujarnya, Senin (16/9/2024).

"Yang membuat Persib kesulitan PSIS bermain bagus, berani menyerang tidak bertahan jadi memang ada perlawanan yang bagus semalam. Sehingga Persib harus susah payah, apalagi nggak ada target man seperti David da Silva, mungkin itu salah satu kesulitannya," lanjutnya.

Indra juga mengomentari sisi bek sayap Persib yang terus digempur para pemain PSIS. Menurutnya Edo Febriansyah bukan tipikal pemain yang bagus dalam bertahan. Edo kata dia lebih pas dimainkan sebagai penyerang sayap.

"Kalau lihat di sisi pertahanan menurut saya Edo tidak terlalu kuat dalam bertahan, dia lebih cocok di penyerang sayap bukan bek sayap. Kakang gak ada pilihan lagi untuk regulasi pemain U-23," ungkapnya.

Sementara ditariknya Marc Klok, membuat Persib kehilangan pemain yang mampu mengalirkan bola dari belakang ke depan dengan baik. Mateo Kocijan dan Rachmat Irianto maupun Dedi Kusnandar kata Indra belum bisa menjalankan peran tersebut.

"Tidak ada pemain yang jadi jembatan menjemput bola ke belakang kemudian mengalirkan ke depan. Kemudian Mateo Irianto lebih bertahan, begitu juga Dado yang lebih berperan memutus serangan lawan," tegasnya.

Selanjutnya, Persib akan memainkan laga yang tidak kalah penting yakni melawan Port FC (Thailand) di matchday pertama Grup F Asia Champions League (ACL) 2 2024/2025.

Duel Persib vs Port FC akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Rabu (19/9/2024) pukul 19.00 WIB. Mampukah Persib meladeni permainan tim dari Asmawi Mangkualam itu?

Indra menuturkan, Persib harus bisa melakukan evaluasi dan merubah pola permainan di sisa waktu yang ada jelang melawan Port FC. Menurutnya semua lini di Persib Bandung harus dievaluasi.

"Kemarin lawan PSM membosankan ya, kemarin (vs PSIS) sudah mulai ada peningkatan dan mudah-mudahan naik terus grafiknya. (Yang perlu dibenahi) semua lini kayaknya dan lini depan yang kehilangan David da Silva. Komunikasi pemain juga kurang," tutup Indra.




(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads