Persib Bandung akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024). Pangeran Biru sedang berambisi mengincar kemenangan setelah tiga laga beruntun hanya bisa meraih hasil imbang.
Jelang laga bergulir, mantan pemain Persib, Atep, ikut menyoroti performa anak asuh Bojan Hodak. Sektor penyerangan menurutnya harus segera dievaluasi selepas skuad Pangeran Biru kehilangan David da Silva yang masih dibekap cedera.
"Kalau setiap pertandingan tidak menghasilkan gol, karena ini kan saya lihat peluangnya cukup banyak pascalawan PSM Makassar kemarin. Artinya persoalannya ada di finishing," kata Atep saat berbincang dengan detikJabar via telepon, Minggu (15/9/2024).
"Terus hasil imbang tiga kali, berarti dominasi striker ini kurang dari finishing. Itu tentu jadi catatan yang harus secepatnya dievaluasi, ketika tidak ada David (David da Silva) siapa ujung tombaknya, agar pertandingan nanti bisa lebih baik," tuturnya menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atep tak menampik absennya David da Silva membuat kreasi serangan Persib seolah tumpul di depan gawang. Sebab menurutnya, David biasanya menjadi tandem yang begitu menakutkan ketika memainkan bola bersama rekan senegaranya, Ciro Alves.
Tapi kemudian, sentuhan itu kata Atep seakan hilang begitu saja. Ciro pada pertandingan lawan PSM Makassar menjadi kebingungan lantaran tak ada David da Silva yang biasanya bisa membuka ruang untuknya di depan gawang.
Kini jelang menghadapi PSIS Semarang, Atep menginginkan evaluasi dari sisi taktikal. Bojan Hodak menurutnya harus bisa segera memaksimalkan potensi pemain lain seperti Dimas Drajad, agar lini serang Persib tak selalu ketergantungan dengan David da Silva.
"Untuk Dimas Drajad, kalau dibilang secara kualitas, Dimas sangat baik karena dia juga tipikal goal getter. Tapi sepertinya masih belum cukup, dia masih butuh support dari kawan-kawannya untuk menyatukan chemistry itu," ungkapnya.
"Jadi saya harap sekelas pemain nasional, Dimas harus cepet adaptasi dengan tim. Dan Persib harus menyiapkan strategi supaya jangan ketergantungan ke satu pemain saja," pungkasnya.
(ral/iqk)