Persib Bandung masih belum menemukan sosok pemain U-22 yang cocok untuk diturunkan saat pertandingan. Sempat menjajal Robi Darwis di sisi sektor kanan pertahanan, tapi pada laga terakhirnya Maung Bandung menjajal Kakang Rudianto untuk mengisi pos tersebut.
Namun penampilan keduanya belum bisa memberikan kesan mendalam bagi suporter Persib, bobotoh. Keduanya dianggap masih membutuhkan jam terbang lebih, dan dikhawatirkan bakal kecolongan jika berhadapan dengan tim-tim besar.
Di dua laga awal, pelatih Persib Bojan Hodak mempercayakan posisi pemain U-22 kepada Robi Darwis. Gelandang pemilih lemparan ke dalam mematikan ini dicoba untuk mengisi sektor kanan pertahanan menggantikan Henhen Herdiana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga pembuka saat Persib membantai PSBS Biak 4-1, permainan Robi Darwis memang tak jelek-jelek amat. Tapi di pertandingan kedua, performanya kemudian disorot karena menjadi celah yang dimanfaatkan Dewa United hingga bisa menahan imbang Persib 2-2.
Di laga ketiga, Bojan lalu menjajal Kakang Rudianto untuk dipasang menggantikan Robi Darwis. Kakang tampil penuh di posisi bek kanan, meskipun hasilnya Persib harus puas berbagi angka dengan Arema setelah ditahan imbang 1-1.
Setelah memutar otak mencari sosok pemain U-22 yang cocok untuk diturunkan, kini muncul pertanyaan tentang performa Robi Darwis maupun Kakang. Tapi kemudian, Bojan enggak buru-buru menilai plus minus keduanya karena jadwal liga pun masih panjang.
"Kamu tidak bisa membandingkannya, karena setiap permainan berbeda dengan lawan yang berbeda. Jadi itu bergantung pada lawan kamu," katanya kepada wartawan saat ditemui di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Kabar Gembira dari Persib Bandung |
Menurut Bojan, performa keduanya kini masih terus dipantau. Terlepas dari apapun itu penilaiannya, Bojan saat ini justru punya opsi lebih banyak untuk menurunkan pemain U-22 sesuai regulasi Liga Indonesia.
"Pertandingan pertama juga sangat bagus. Kakang memainkan permainan ini dengan baik. Secara keseluruhan, kita memeriksa statistiknya, apakah kita memimpin permainan ini, apakah kita seharusnya menang, apakah ada yang hilang, apakah tidak. Tapi kami memainkan permainan ini dengan baik, dan inilah yang kami inginkan," pungkasnya.
(ral/iqk)