Persib Bandung sedang mewaspadai misi kebangkitan yang dibawa Arema FC. Kedua tim ini akan bertemu dalam duel klasik pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8/2024).
Secara statistik, Persib memang masih di atas angin jelang melawan Arema. Dalam enam pertandingan terakhir, Maung Bandung sukses mengamankan 3 kemenangan, dua kali imbang dengan sekali kekalahan ketika berjumpa dengan Singo Edan.
Baca juga: Persib Waspadai Misi Kebangkitan Arema FC |
Ditambah, dalam dua pertandingan terakhirnya di Liga 1 Indonesia 2024/2025, Persib belum terkalahkan. Sementara Arema, justru belum memetik kemenangan dengan sekali imbang dan sekali menelan kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan sepertinya, pelatih Persib Bojan Hodak sudah membaca misi kebangkitan yang sedang diusung Arema. Bahkan, Bojan menaruh perhatian kepada dua pemain andalan Singo Edan, yaitu striker Charles Lokolingoy dan playmaker Wilian Marcilio.
"Kami tentu mewaspadai permainan Arema. Ada beberapa pemain (yang wajib diwaspadai) seperti pemain nomor 10 (Marcilio) dan 11 (Lokolingoy)," kata Bojan Hodak saat sesi press conference prematch Persib vs Arema, Sabtu (24/8/2024).
Bojan menuturkan, dia biasanya melihat permainan lawan dari aspek siapa pemain yang bisa mencetak gol dan assist di sebuah pertandingan. Nah, kedua pemain ini menurutnya bisa menjadi kunci permainan dan patut diwaspadai jika Persib tak ingin tergelincir saat tampil di kandang.
"Dan jangan lupa, mereka memiliki penjaga gawang (Lucas Frigeri) yang tahun lalu bermain di Madura United. Arema juga memiliki tim yang berkualitas, postur pemain bagus-bagus yang wajid diantisipasi dalam pertandingan," tuturnya.
Baca juga: Pasang Badan Bojan Hodak untuk Robi Darwis |
Bojan berencana mengubah strateginya saat menjamu Arema. Antisipasi ini dilakukan karena Bojan mewaspadai kebangkitan skuad Singo Edan yang mengincar kemenangan perdananya di Liga 1.
"Tentu ada perubahan, karena David tidak bisa bermain, jadi kita akan sedikit mengubah di sektor penyerangan," pungkasnya.
(ral/mso)