Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, mencatatkan penampilan mengesankan saat diturunkan melawan Dewa United pada pekan kedua Liga 1 Indonesia. Meski kebobolan dua gol, pemain berusia 30 tahun itu mampu menjawab kepercayaan Bojan Hodak sebagai benteng terakhir di bawah mistar gawang.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (19/8/2024) lalu, Teja sukses melakukan beberapa penyelamatan krusial. Tercatat, ada 6 kali penyelamatan yang pemain asal Sumatera Barat ini lakukan untuk melindungi gawang Persib dari pundi-pundi gol Dewa United.
Baca juga: Catatan Minor Persib di Dua Musim Beruntun |
Bahkan berdasarkan catatan detikJabar, Rabu (21/8/2024), ada 2 penyelamatan krusial yang Teja lakukan di bawah mistar gawang. Ancaman itu datang dari pemain Dewa United, Taisei Marukawa pada menit ke-53 dan dari sontekan Alta Ballah di menit 90+2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke posisi regulernya, Teja pun kini menghangatkan persaingan di bawah mistar gawang Persib. Saat menyabet gelar juara Liga 1, Maung Bandung selalu mempercayakan posisi kiper kepada Kevin Ray Mendoza setelah resmi didatangkan ke Kota Kembang pada akhir November 2023.
![]() |
Lantas, bagaimana ulasan performa dari kedua kiper andalan Persib saat menjalani debutnya? Berikut ini ulasannya:
Ulasan pertama akan membahas terlebih dahulu tentang performa Teja Paku Alam. Didatangkan Persib saat masih diarsiteki Robert Rene Alberts pada awal Januari 2020, Teja baru mencatatkan debut regulernya pada 1 Maret 2020.
Mantan pemain Semen Padang ini ternyata mampu membayar kepercayaan Robert Rene Alberts. Ia langsung mencatatkan cleansheet di laga perdananya saat Persib membantai Persela Lamongan dengan skor 3-0.
Sejak saat itu, Teja resmi memiliki tempat reguler di bawah mistar gawang Persib. Di pertandingan keduanya pada 8 Maret 2020, Teja hanya kebobolan satu gol saat Maung Bandung menang tipis atas Arema FC dengan skor 2-1.
Kemudian di pertandingan ketiganya pada 15 Maret 2020, Teja kembali kebobolan satu saat Persib memetik kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 2-1. Pertandingan ini sekaligus menjadi laga terakhir di Liga Indonesia saat itu sebelum dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Teja sempat mengalami cedera patah tulang tangan pada 2022. Akibatnya, posisi Teja harus digantikan M Natsir di mistar gawang. Tapi setelah sembuh, Teja mampu kembali ke performanya untuk menjadi benteng pertahanan terakhir Maung Bandung dari kebobolan.
Pada musim 2021-2022, Teja mencatatkan 24 penampilan. Kemudian pada musim selanjutnya, yaitu pada 2022-2023, Teja juga hampir tak tergantikan dengan mencatatkan 21 penampilan. Pada musim ini, kursi kepelatihan Persib berganti dari Robert Rene Alberts ke Luis Milla.
Namun di musim lalu tepatnya 2023-2024 saat Persib menyabet gelar juara, peran Teja perlahan tersingkirkan. Ia hanya mencatatkan total 18 penampilan setelah Maung Bandung menggaet kiper Filipina, Kevin Ray Mendoza pada putaran kedua Liga Indonesia musim tersebut.
Setelah peran Teja Paku Alam tersisihkan, Kevin langsung mengisi posisi reguler di bawah mistar gawang. Tapi ternyata, debut Kevin tak berjalan mulus meski berhasil mengantarkan Persib menjadi juara Liga Indonesia musim 2023-2024.
Kevin memulai debutnya saat Persib menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persib saat itu harus menelan kekalahan dan gawang Kevin dibobol dua kali oleh skuad Macan Putih.
Penampilan keduanya lalu dicatatkan saat Persib menantang Dewa United pada 18 Desember 2023. Gawang Kevin memang cleansheet, tapi Maung Bandung harus puas berbagi angka setelah skor berakhir imbang 0-0.
![]() |
Sementara di pertandingan ketiganya pada 4 Februari 2024, gawang Kevin kembali dibobol 2 gol. Persib pada saat itu juga harus puas berbagi angka dengan Persis Solo setelah pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Baca juga: Penyelamatan Krusial Teja Paku Alam |
Namun setelah 3 penampilannya bersama Persib, Kevin mampu membayar kepercayaan pelatih Bojan Hodak. Performanya makin meningkat hingga mengantarkan Persib menjadi juara Liga 1 Indonesia 2023-2024. Di musim tersebut, Kevin mencatatkan total 14 penampilan di bawah mistar gawang skuad Pangeran Biru.
Kini, menarik ditunggu bagaimana persaingan di posisi kiper Persib Bandung. Bojan Hodak tentu akan memiliki berbagai opsi untuk memilih siapa benteng terakhir di bawah mistar gawang yang akan ia turunkan.
(ral/iqk)