Menunggu Nasib Maarten Paes

Maarten Paes tak kunjung membela Timnas Indonesia. Padahal, ia sudah memiliki paspor Indonesia.

Namun, ada ganjalan yang membuatnya harus menunda ambisi berkostum Timnas Indonesia. Pertengahan Agustus ini, diharapkan nasib Maarten Paes akan jelas.

Itu karena sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan dilakukan pada 15 Agustus. PSSI bakal berusaha keras agar bisa memenangkan masalah ini.

Dikutip dari detikSport, Maarten Paes sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) 30 April 2024. Namun ia belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena terganjal regulasi FIFA.

Sebab Paes pernah menjadi bagian tim Belanda kelompok usia. Mulai dari Belanda U-19, U-20, dan U-21, adalah tim-tim yang pernah diperkuatnya dalam rentang waktu 2016 - 2020.

Sementara FIFA punya aturan bahwa pemain tidak memperkuat negara lain di usia lebih dari 21 tahun saat ingin pindah asosiasi. Karena masalah inilah Paes belum bisa membela Indonesia meski sudah menjadi WNI.

Setelah menggantung cukup lama, nampaknya nasib sang kiper Maarten Paes akan bisa diketahui dalam waktu dekat. Sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang ditunggu-tunggu akan segera dilaksanakan pertengahan bulan ini.

"Tanggal 15 Agustus sidang. Tanggal 18 pengumuman. Insya Allah kami akan berusaha memenangkan itu," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.

Kiper FC Dallas di Major League Soccer itu bisa menjadi tambahan kekuatan Indonesia. Garuda akan menjalani serangkaian laga-laga berat di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Shin Tae-yong masuk grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain. Arab Saudi dan Australia akan menjadi dua laga pembuka Indonesia pada 5 dan 10 September.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Sidang CAS Maarten Paes 15 Agustus, Pengumuman 18 Agustus