Ruud van Nistelrooy dulu dikenal sebagai striker tajam. Namanya pun cukup melekat dengan Manchester United karena ia menikmati masa emas di sana.
Kini, Nistelrooy kembali ke rumah lamanya. Bukan sebagai pemain, ia kembali ke MU sebagai asisten pelatih untuk membantu tugas manajer Erik ten Hag.
Kehadirannya diharapkan memberikan tuah tersendiri bagi lini depan MU musim depan. Sehingga, MU bakal lebih produktif lagi mencetak gol ke gawang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, Manchester United punya problem besar di lini depan musim lalu. Dari 38 pekan Premier League, 'Setan Merah' tampil ompong dengan hanya mencetak 57 gol.
Jumlah gol itu hanya menempatkan mereka di urutan kesembilan tim tertajam. Sementara itu, mereka kebobolan 58 kali sehingga mengakhiri musim dengan selisih gol minus.
Tumpulnya lini depan jadi salah satu alasan terbesar MU tak mampu merangsek ke posisi lebih baik. Bahkan Chelsea yang juga mengalami musim buruk masih mampu bikin 77 gol, yang membawa mereka menyalip MU dan finis di posisi enam.
Kiper pelapis MU Tom Heaton, yang pernah menjadi teman latihan menembak Van Nistelrooy kisaran 2002 silam pada periode pertamanya di klub, percaya skuad MU akan lebih tajam.
"Saya akan bilang itu pasti terjadi, saya akan bilang kalau itu mungkin tujuan besar dari alasan dia ada di sini," ujarnya dikutip Guardian.
"Kalau dia membagikan pemikirannya soal bagaimana dia melakukan penyelesaian-penyelesaian peluang dan apa saja yang dilakukannya dulu, mungkin beberapa dari latihan rutinnya, saya yakin akan ada yang bisa diterjemahkan. Apapun yang dilakukannya berhasil," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ada Van Nistelrooy, MU Bisa Lebih Buas?
(raw/orb)










































