Piala Presiden 2024 dan Naik Kelas Sepak Bola Indonesia

Piala Presiden 2024 dan Naik Kelas Sepak Bola Indonesia

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 28 Jul 2024 21:30 WIB
Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo di matchday ketiga Grup A Piala Presiden 2024
Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo di matchday ketiga Grup A Piala Presiden 2024. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Piala Presiden kembali digelar untuk keenam kalinya. Turnamen pramusim ini jadi ajang pemanasan bagi klub sebelum mengikuti kompetisi Liga 1 2024/2025. Piala Presiden sekaligus jadi salah satu batu loncatan bagi sepak bola Indonesia untuk naik kelas.

Piala Presiden 2024 digelar mulai 19 Juli hingga 4 Agustus dengan diikuti 8 klub peserta Liga 1. Delapan klub itu dibagi dalam dua grup. PSSI juga menunjuk Bandung dan Bali sebagai tuan rumah.

Grup A berisikan tuan rumah Persib Bandung, Borneo FC Samarinda, PSM Makassar dan Persis Solo. Sementara Grup B, ada Bali United, Persija Jakarta, Arema FC dan Madura United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Piala Presiden 2024 dibuka dengan upacara pembukaan yang meriah di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 19 Juli 2024 kemarin. Pembukaan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi hadir bersama ibu negara Iriana Jokowi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Dito Aryotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin hingga Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait.

ADVERTISEMENT

Acara pembukaan turut dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai musisi hingga aksi ratusan penari. Ditambah lagi, digelar fun match antara 63 anak dari SSB melawan 6 legenda Persib Bandung yakni Zaenal Arief, Atep, Eka Ramdani, Yaris Riadi, Markus Horison, dan Robi Darwis.

Usai upacara pembukaan selesai, pertandingan pertama Piala Presiden 2024 digelar dengan mempertemukan tuan rumah Persib Bandung melawan PSM Makassar. Di laga ini, Persib unggul 2-0 lewat aksi Ciro Alves dan gol bunuh diri Nermin Haljeta.

Transparansi Piala Presiden

Ketua Steering Committe Piala Presiden 2024 Maruarar SiraitKetua Steering Committe Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait Foto: Istimewa/Piala Presiden.id

Piala Presiden 2024 digelar dengan hadiah yang terbilang fantastis. Juara turnamen ini akan diberi hadiah hingga Rp 5 miliar. Jumlah itu naik lebih dari 2 kali lipat dibanding pelaksanaan Piala Presiden 2022 yang hanya Rp 2 miliar.

Bukan cuma hadiah, match fee juga naik dari Rp 200 juta/laga menjadi Rp 500 juta/laga. Kenaikan jumlah hadiah dan match fee ini dijadikan stimulus bagi klub untuk bertanding sungguh-sungguh di Piala Presiden 2024.

Ketua Steering Committe Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menjelaskan sebab hadiah juara meningkat dibanding edisi terakhir di 2022. Maruarar menyebut, komitmen soal transparansi keuangan membuat banyak sponsor tertarik mendukung Piala Presiden.

Menurutnya, Panitia Piala Presiden 2024 juga kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang. Hal ini dilakukan demi menunjukkan komitmen transparansi di turnamen pramusim ini.

"Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara. Baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga," kata Ara, sapaan akrab Maruarar, dalam keterangan pers, Kamis (11/7/2024).

"Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali di audit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga," ujarnya.

Benar saja, transparansi membuat nilai sponsor Piala Presiden 2024 melonjak. Maruarar menyebut, nilai sponsor yang terkumpul mencapai Rp 68 miliar. Jumlah itu kata Maruarar didapat dari pihak swasta.

"Pembiayaan turnamen Piala Presiden dari luar BUMN. Ada Rp 48 miliar dari sponsor yang masuk untuk Piala Presiden ini. Mendengar presiden hadir, sponsornya tambah Rp 20 miliar jadi Rp 68 miliar," ucap Maruarar di hadapan Presiden Jokowi di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (19/7/2024).

Maruarar mengungkapkan, pendapatan sponsor untuk Piala Presiden 2024 ini didapat dari pihak-pihak swasta yang peduli akan kemajuan sepak bola Indonesia.

"Di sini hadir mewakili Astra dengan sponsor nilai Rp 10 miliar, Emtek Indosiar pemegang hak siar dan sponsor Rp 18 miliar, Barito Pasific Rp 10 miliar, Sinar Mas Rp 10 miliar, Adaro Group Rp 10 miliar, Agung Sedayu Rp 10 miliar dan bisa bertambah lagi," tuturnya.

Sepak Bola Indonesia Naik Kelas

Presiden Joko Widodo saat menghadiri opening ceremony Piala Presiden 2024Presiden Joko Widodo saat menghadiri opening ceremony Piala Presiden 2024 Foto: Istimewa/Piala Presiden.id

Piala Presiden sekaligus jadi ajang untuk menaikkan kelas sepak bola Indonesia. Berbagai langkah dibuat agar kualitas sepak bola nasional terus meningkat. Dimulai dari Piala Presiden, kompetisi di tanah air harus jadi yang terbaik di Asia Tenggara bahkan di Asia.

Salah satu terobosan yang dilakukan di Piala Presiden adalah simulasi Referee Announcement. Seperti diketahui, Video Assistant Referee (VAR) diterapkan di seluruh pertandingan Piala Presiden 2024.

Announcement Referee merupakan pengumuman langsung oleh wasit ketika adanya VAR Checking. Dengan demikian, penonton akan mendengarkan secara langsung keputusan wasit setelah melihat dan melakukan pengecekan di RRA (Review Referee Area).

"Dari tim teknis pertandingan, sudah mengkomunikasikan hal ini kepada IFAB. Kami mencoba mensimulasikan referee announcement. Mudah-mudahan, dari simulasi ini, ke depannya akan bisa memberikan manfaat besar bagi kompetisi profesional di Indonesia," ucap Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2024, Risha Adi Widjaya dikutip dari laman resmi Piala Presiden.

Di ajang Piala Presiden ini, klub juga wajib memainkan pemain berlabel Timnas Indonesia. Ketua OC Piala Presiden Risha Adi Wijaya mengungkapkan bahwa aturan itu berasal dari ide Ketum PSSI Erick Thohir. Sebelumnya memang beredar ucapan Erick Thohir menyoal hal ini.

"Memang masukan dari Pak Erick Thohir sangat luar biasa. Ini demi kemajuan sepakbola Indonesia. Ini kan pramusim dan klub bisa bereksperimen terhadap pemain-pemainnya," kata Risha.

"Ada ketentuan bahwa selama pemain berstatus Timnas Indonesia, wajib dimainkan," ujarnya menambahkan.

Digelarnya Piala Presiden sekaligus menjadi ajang bagi pemain-pemain muda Indonesia untuk unjuk gigi. Semakin banyak kompetisi yang digelar, tentu akan semakin baik bagi kualitas para pemain khususnya pemain lokal.

"Semakin banyak kompetisi semakin baik, ada di Liga 1, Liga 2, ada kompetisi di SSB, kompetisi amatir, kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC di AFF. Semakin banyak kompetisi semakin baik untuk sebuah tim," ucap Presiden Jokowi usai menonton laga pembuka Piala Presiden.

"Sekarang saya melihat semuanya berjalan baik ditambah lagi Piala Presiden, akan semakin banyak kompetisi semakin baik," lanjutnya.

Berdayakan UMKM

Penjual pernak-pernik Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten BandungPenjual pernak-pernik Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Piala Presiden telah jadi bagian penting dari kalender sepak bola Indonesia ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan persatuan dan hajatan bagi rakyat. Di sanalah, turnamen pramusim ini mampu mendongkrak ekonomi lokal.

Setiap pertandingan, menarik ribuan penonton, memberikan pemasukan bagi sektor pariwisata, perhotelan, dan UMKM setempat. Para pelaku UMKM membanjiri Stadion Si Jalak Harupat saat klub-klub di Grup A bertanding.

Contohnya, pada laga Persib Bandung vs Persis Solo yang berlangsung pada Kamis (25/7/2024) kemarin, tercatat ada 146 UMKM yang memeriahkan suasana pertandingan di luar stadion. Mereka menjual berbagai pernak-pernik klub-klub peserta Piala Presiden.

Gugun Gunawan jadi satu dari sekian banyak pelaku UMKM yang mendulang manfaat dari gelaran Piala Presiden. Menurut Gugun, penyelenggara Piala Presiden sangat memfasilitasi pelaku UMKM.

"Alhamdulillah masalah ramai ya sambil berjalan, cuma sangat membantu untuk pelaku UMKM. Tempat disediakan, keamanan lancar. Buat saya sangat membantu untuk penjual pernak-pernik ini. Kalau gak ada Piala Presiden ya gak akan jualan," ucap Gugun.

Senada dengan Gugun, penjual atribut Persib Bandung, Dawong menyebut, sejak Liga 1 musim lalu berakhir, dirinya tidak lagi berjualan offline. Namun dengan adanya Piala Presiden, para pelaku UMKM bisa kembali bergeliat.

"Piala Presiden ini untuk UMKM seperti saya sangat membantu karena setelah Liga 1 selesai, belum ada pertandingan, ini ada pramusim alhamdulillah setidaknya menaikkan penjualan. Kalau gak ada Piala Presiden kita gak bakal jualan offline gini, paling online," singkatnya.

Sementara Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menegaskan, Presiden Jokowi meminta agar gelaran Piala Presiden harus memberikan manfaat kepada masyarakat lokal.

"Memang harus ada dampak buat rakyat kecil karena sesuai visi misi arahan Presiden Jokowi, harus ada dampak ke rakyat kecil. Pedagang kaki lima, gojek, warung-warung, pedagang kaos dan merchandise makin naik pendapatannya, kita senang kalau bermanfaat dan membahagiakan orang lain, kita senang," ucap Maruarar usai meninjau pelaku UMKM di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (22/7/2024).

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads