Konsekuensi Kepindahan Dimas Drajad ke Persib

Persib Bandung dihadapkan dengan satu persoalan usai mendatangkan Dimas Drajad sebagai pemain baru. Persib harus siap jika Dimas dipindah tugas dan mundur dari klub kapan pun.

Persoalan itu berpotensi terjadi mengingat status Dimas Drajad yang merupakan anggota TNI. Sebagai prajurit, Dimas harus siap jika institusinya memberi tugas di tempat baru. Konsekuensinya, penyerang 27 tahun itu harus mundur dari Persib.

Kasus seperti itu pernah dirasakan Persib saat melepas Frets Butuan. Frets harus mundur dari Persib pada pertengahan musim 2023/2024 lalu karena dipindahtugaskan ke Kodam XVI/Pattimura. Frets kemudian mundur dan bergabung dengan Malut United.

Hal serupa bisa saja dialami Dimas Drajad yang didatangkan Persib dari Persikabo 1973. Meski diikat kontrak 3 tahun, namun Dimas berpotensi hengkang kapanpun jika melihat statusnya sebagai anggota TNI.

Meski begitu, Persib tentunya telah mengantisipasi mundurnya Dimas Drajad. Manajemen klub menyatakan Dimas akan terap di Persib karena klub terus berkomunikasi dengan komandan Dimas Drajad.

"Kita pernah punya pengalaman itu tapi kita punya komunikasi yang baik dengan komandan Dimas segala macam. Jadi saya pikir kalau komunikasi bisa kita jalin baik, kita aman," ungkap Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Herawan, Selasa (16/7/2024).

Dimas Drajad sendiri menyatakan statusnya sebagai anggota TNI tidak akan bermasalah. Penyerang Timnas Indonesia itu menegaskan bisa bergabung dengan klub manapun setelah hengkang dari Persikabo.

"Ya saya mau bermain di turnamen antarklub Asia pastinya. Kan di Timnas Indonesia sudah merasakan tampil di Asia. Di klub belum. Semoga minggu depan secepatnya," ucap Dimas Drajad dikutip dari detikSport, Minggu (14/7/2024).

"Saya masih di Liga 1. Kalau ke luar negeri tidak bisa. Sebab saya tentara. Soal izin, kalau di Liga 1 tidak masalah. Kalau ke luar negeri agak sulit," ucapnya.