Persib Bandung bersiap mengarungi Liga 1 2024/2025. Klub berjuluk Maung Bandung berambisi bisa pertahankan titel juara di liga musim depan.
Seperti diketahui, Persib Bandung juara Liga 1 setelah 10 tahun puasa gelar. Untuk mengarungi Liga 1 musim depan, tim asuhan Bojan Hodak ini bakal mengincar banyak pemain anyar.
Tak hanya ingin mempertahankan status juara, Persib Bandung berambisi bisa bermain cemerlang di kompetisi Asia. Persib akan berlaga di babak playoff AFC Champions League Two. Status sebagai juara Liga 1 2023/2024, menempatkan Pangeran Biru untuk bersaing dengan klub-klub Asia lainnya seperti Singapura, Filipina, Hongkong, Vietnam hingga Korea Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bisa mulus bermain di kompetisi Asia, Persib harus mencari pemain baru demi menambah kekuatan. Namun, masalah muncul setelah beberapa pemain yang masuk bursa incaran Persib memasang tarif tinggi yang membuat Persib pusing bukan kepalang.
Status juara Liga 1 Indonesia 2023/2024 ditengarai menjadi penyebab kenaikan harga pemain yang diincar Persib. Sebelum berlaga di kancah Asia, Persib Bandung wajib memiliki kedalaman skuad yang seimbang, apalagi di di kompetisi Asia juga Persib ditargetkan mempertahankan gelar juara.
"Ya tentu saja kami ingin mendatangkan pemain baru, tapi masalahnya adalah pemain yang kami inginkan, mereka berpikir bahwa Persib klub yang sangat kaya," ucap Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, Senin (10/6).
Bojan akui, jika harga pemain incarannya di luar anggaran yang dimiliki Persib Bandung saat ini.
"Sehingga mereka meminta uang yang besar yang mana kami tidak bisa membayarnya," tambah pelatih asal Kroasia dan menyandang sebagai pelatih terbaik Liga 1 2023/2024 itu.
Bojan mengaku masih akan mencari pemain yang dirasa pas untuk diboyong ke Bandung baik dari sisi kualitas maupun harga. "Jadi kami masih akan (mencari) berapa banyak pemain baru yang bisa dibawa (ke Bandung)," terang Bojan.
(wip/iqk)