Upaya Persikotas Bangkit dari Keterpurukan

Upaya Persikotas Bangkit dari Keterpurukan

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 30 Mei 2024 23:00 WIB
Black and white soccer ball on green soccer pitch.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Bigandt_Photography)
Tasikmalaya -

Persib Bandung selangkah lagi akan menjadi juara Championship Series Liga 1 2023/2024. Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini bahkan sudah menaruh satu kakinya di puncak liga sebagai kampiun.

Euforia pencapaian Persib ini diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan sepak bola di daerah, termasuk salah satunya kebangkitan Persikotas (Persatuan Sepakbola Kota Tasikmalaya).

"Ini momentum yang bagus bagi Persikotas untuk bangkit dan berbenah kembali. Ketika masyarakat kita larut dalam euforia atas pencapaian Persib yang insyaallah akan menjadi juara, kita bakar semangat lagi untuk membenahi Persikotas," kata Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya, Wahid, Kamis (30/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengakui Persikotas saat ini dalam kondisi terpuruk, bahkan tim sepak bola ini dalam posisi terancam dicoret dari keanggotaan Asprov Jawa Barat. Lantaran tim berjuluk Laskar Wiradadaha ini absen dari kompetisi resmi yang dihelat PSSI. Persikotas tak ikut dalam Liga 3 mau pun Piala Soeratin.

"Persikotas terancam dicoret dari data keanggotaan Asprov Jawa Barat karena tahun ini tidak mengikuti Liga 3. Persikotas memang sedang vakum, setelah Pak Endang Rukanda sebagai ketuanya meninggal dunia," kata Wahid.

ADVERTISEMENT

Wahid berharap kejadian itu tidak terulang pada musim berikutnya. Ia mengaku akan mencari cara agar Persikotas bisa ikut ambil bagian pada Liga 3 maupun Piala Soeratin musim 2024/2025.

"Semoga ada jalan, minimal tahun ini kita harus mengikuti Liga 3 dengan berbagai permasalahan dan kendala. Kami akan mencari solusi agar Persikotas tidak dicoret dari keanggotaan di tingkat Asprov Jawa Barat. Sekarang adalah momentum yang tepat," kata Wahid.

Dia menjelaskan di Kota Tasikmalaya sendiri ada beberapa klub sepakbola, namun Persikotas adalah salah satu yang memiliki basis suporter fanatik. Persikotas yang dulunya tim milik Pemkot Tasikmalaya kini dikelola oleh sebuah perseroan terbatas (PT). Namun PT yang menaungi Persikotas itu tidak mampu menjalankan aktivitas usahanya sehingga tak memiliki pendapatan untuk membiayai Persikotas.

Wahid mengusulkan agar kepengurusan Persikotas dirombak total, dengan mengalihkan kepengurusan Persikotas berada di sebuah yayasan. Dengan bernaung di sebuah yayasan, selain masih bisa mencari pendanaan dari kegiatan usaha, Persikotas juga nantinya bisa atau memungkinkan menerima bantuan, baik dari pemerintah mau pun swasta.

"Ya tapi soal diganti yayasan itu baru sebatas usulan, harus dilakukan pembahasan lebih lanjut dan melibatkan semua pengurus Persikotas. Tapi harapan kita tentu saja bagaimana caranya agar Persikotas ini bisa bangkit, menjadi tim yang sehat," kata Wahid.

(iqk/iqk)


Hide Ads