Optimisme Bojan Hodak Persembahkan Trofi Juara bagi Persib

Optimisme Bojan Hodak Persembahkan Trofi Juara bagi Persib

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 26 Mei 2024 10:30 WIB
Pelatih Persib Bojan Hodak.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Bojan Hodak mencatat rekor pribadi yang cukup mentereng. Pelatih Persib Bandung ini mampu membawa tim yang diasuhnya tampil di partai final dalam kurun waktu empat tahun berturut-turut.

Bersama Persib, Bojan menatap partai Final Championship Series Liga 1 2023/2024. Di laga puncak ini, Persib ditantang Madura United dalam dua leg pertemuan yang diawali di Stadion Si Jalak Harupat pada 26 Mei 2024 dan Gelora Bangkalan pada 31 Mei 2024.

Ini adalah final keempat Bojan Hodak dalam empat tahun terakhir. Sebelum bersama Persib, Bojan Hodak sukses saat menangani klub Malaysia, Kuala Lumpur City dengan menembus tiga final di tiga turnamen berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Final pertama Bojan didapat saat membawa Kuala Lumpur City menang atas Johor Darul Ta'zim di final Piala FA Malaysia 2021. Saat itu, tim asuhan Bojan Hodak menang 2-0 dan meraih trofi juara.

Di tahun 2022, pelatih asal Kroasia ini mampu membawa Kuala Lumpur City menembus partai final Piala AFC. Sayang di laga puncak, KL City takluk 0-3 dari klub Oman, Al-Seeb.

ADVERTISEMENT

Terakhir pada 2023, KL City kembali melaju ke final Piala FA Malaysia dan harus berhadapan dengan Johor Darul Ta'zim. Di laga ini. Namun kemenangan saat itu jadi milik Johor dengan skor 2-0.

Kini, Bojan mampu membawa Persib ke Final Championship Series Liga 1. Setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala pada awal-awal musim, Bojan sukses merubah gaya bermain Maung Bandung hingga bersaing di papan atas.

Jelang laga final yang akan dimainkan Minggu pukul 19.00 WIB, Bojan sangat optimis bisa mempersembahkan trofi juara untuk Persib. Bagi Bojan, melaju ke final tidak ada artinya jika tidak menjadi pemenang.

"Setiap pertandingan harus merasa optimistis. Kami harus meraih kemenangan dan kami harus optimis. Penting bisa melaju hingga ke final, tapi di final, semua hanya akan mengingat siapa tim yang menang di final," ucap Bojan, Sabtu (25/5/2024).

"Jadi kami harus menang. Semua mengingat siapa saja pemain sepuluh tahun lalu (2014) karena (Persib) menjadi juara dan karena itu kami harus menang di dua laga sisa," tegasnya menambahkan.

(bba/yum)


Hide Ads