Leg pertama Persib vs Madura United digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (26/5/2024) pukul 19.00 WIB. Lima hari berikutnya, giliran Persib yang bertandang ke markas Madura di Gelora Bangkalan.
Keberhasilan Persib melaju ke final dan berpeluang besar meraih gelar juara membuka kembali memori indah Asep Sumantri, legenda hidup klub berjuluk Maung Bandung ini.
Asep termasuk salah satu pemain yang sukses membawa Persib juara di tahun 1994 sebagai pemain. Dia juga ikut mengantar Persib juara pada tahun 2014 saat menjadi asisten pelatih Djajang Nurdjaman.
Jelang laga final melawan Madura, Asep yakin Ciro Alves dkk mampu meraih kemenangan di leg pertama. Asep berharap kemenangan bisa diraih dengan selisih gol lumayan untuk dijadikan modal menghadapi leg kedua.
"Intinya mah untuk leg pertama ini sebagai tuan rumah harus memanfaatkan momen ini, mau tidak mau harus bisa menang dengan gol minimal 2-0 lah, jangan sampai kehilangan nilai," kata Asep saat dihubungi detikJabar, Sabtu (25/5/2024).
Namun Asep berpesan kepada para pemain untuk tidak terlalu percaya diri menghadapi leg pertama nanti. Dia meminta para pemain tetap mewaspadai Madura United.
"Pesan untuk pemain besok itu saat ini momen terbaik harus ambil. Kemudian jangan terlalu percaya diri, harus tetap waspada dan bermain seperti lawan Bali United kemarin," ujarnya.
Asep juga meyakini, Bojan Hodak akan mencatat sejarah sebagai pelatih asing pertama yang membawa Persib juara. Sebelumnya, Persib selalu juara saat ditangani pelatih lokal mulai dari Indra Thohir hingga Djajang Nurdjaman.
"Kalau ini juara, (Bojan) jadi pertama pelatih asing bawa Persib juara. Jadi mudah-mudahan juga angka yang ramai itu 1994, 2014 sekarang 2014 (juara)," tegasnya.
Sosok yang akrab disapa Ujeb ini juga mengingat kembali momen saat dirinya mengantar Persib juara di tahun 2014 usai mengalahkan Persipura Jayapura di final. Menurut Asep, ketika itu ada pesan khusus yang disampaikan pelatih dan manajer tim sebelum kickoff pertandingan.
"Kalau sebelum pertandingan, dari manajer, pelatih ke pemain itu menyampaikan kapan lagi kalau gak sekarang jadi juara, jadi memenangkan pertandingan hari ini jadi itu semangatnya, selain kebersamaan yang dikedepankan," katanya.
Di final 2024 ini, Asep juga yakin sosok Achmad Jufrianto akan memberikan dampak positif bagi tim. Jufrianto menjadi satu-satunya pemain yang turut membawa Persib juara 2014 lalu yang masih menjadi skuad saat ini.
"Saya kira nanti minimal Jupe ada masukan ke temennya, misalnya pengalaman saat juara 2014, kasih motivasi. Saya optimis besok bisa menang dengan angka yang cukup meyakinkan minimal 2-0," tutup Asep. (bba/mso)