.webp)
Sejak bermain di Indonesia membela Persebaya Surabaya pada 2018 lalu, David menjelma sebagai penyerang yang mematikan. Di musim pertamanya, pemain asal Brazil ini mampu mengemas 20 gol untuk Bajul Ijo.
Musim berikutnya, dia mengemas 14 gol dari 17 pertandingan dengan Persebaya. Sempat hijrah ke luar negeri, David kemudian diboyong Persib pada putaran kedua Liga 1 2021. Memainkan 15 laga, David ketika itu mengemas 7 gol.
Di Liga 1 musim 2022/2023, David jadi pemain paling subur di Persib dengan 24 gol. Namun dia gagal membawa Persib meraih juara dan disalip penyerang Borneo FC Matheus Pato di perebutan sepatu emas (top skor).
Musim ini, David berpeluang menggondol dua trofi sekaligus. Trofi pertama 99 persen akan dibawa pulang David yakni sebagai top skor. Dia sejauh ini telah mengemas 27 gol dan tidak mungkin terkejar dari empat pesaing lainnya di daftar pencetak gol terbanyak.
Sedangkan trofi kedua, David punya kans mencatatkan namanya di sejarah klub sebagai pemain yang mampu membawa Persib juara. Itu setelah Persib melaju ke final Championship Series Liga 1 usai mengalahkan Bali United.
Namun tugas pemain 33 tahun ini belum selesai. Dia masih harus membawa Maung Bandung menghadapi Madura United di partai puncak. Adapun partai final sendiri akan dimainkan pada 26 Mei 2024 di Stadion Si Jalak Harupat dan 31 Mei 2024 di Gelora Bangkalan, Madura.
Atas capaiannya musim ini, David mengaku dirinya tidak terlalu mementingkan rekor pribadi. Bagi David, capaian tim jauh lebih utama dan sebagai pemain, dia hanya memberikan yang terbaik untuk klub.
"Ini adalah mengenai tim kami, mengarahkan pandangan pada trofi dan menjalankan pekerjaan dengan baik. Karena itu saya memberikan yang terbaik dan saya juga melakukan itu," ucap David, Senin (20/5/2024).
"Tetapi musim ini belum berakhir, kami masih akan memainkan dua laga di depan. Kami harus fokus karena ini sangat penting bagi Bobotoh dan juga bagi saya pribadi. Ini yang paling penting untuk musim ini," sambungnya.
Menghadapi partai final melawan Madura United, David menyebut dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memulihkan kondisi usai tampil 90 menit melawan Bali United di leg kedua semifinal.
Dia yakin, seluruh skuad Persib akan melakukan hal yang sama sesuai dengan instruksi pelatih Bojan Hodak agar di leg pertama final nanti, bisa mengamankan kemenangan dengan defisit gol yang cukup jauh sebagai modal di leg kedua nanti.
"Sekarang saya beristirahat, besok berlatih dan melakukan recovery. Akan ada satu hari libur dan yang terpenting adalah mental. Jadi memasuki periode akhir liga, kami harus memulihkan kondisi dengan lebih cepat dan siap untuk pertandingan," jelasnya.
"Jadi istirahat dengan bagus, tidur dengan nyaman, mengikuti apa kata pelatih, mengikuti instruksinya dan bermain dengan bagus di pertandingan," tutup David. (bba/sud)
