Partai penentuan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu (18/5/2024). Tuan rumah Persib Bandung ditantang tamunya Bali United di leg kedua semifinal championship series Liga 1.
Persib maupun Bali United, masih berpeluang untuk melaju ke final championship series setelah pada leg pertama beberapa waktu lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Namun Persib jelas lebih diuntungkan di laga leg kedua nanti.
Selain bermain di kandang sendiri, dukungan ribuan Bobotoh akan jadi tambahan semangat bagi punggawa Maung Bandung untuk meraih kemenangan dan melaju ke final. Namun tidak mudah bagi pasukan Bojan Hodak untuk menaklukkan Bali United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Statistik mencatat, Persib selalu kesulitan tiap bertemu Serdadu Tridatu. Bahkan sejak 2016, Persib belum pernah menang dari Bali United. Di musim ini saja, tiga kali kedua tim bertemu dan semuanya berakhir sama kuat.
"Salah satu pertandingan tidak mudah, tiga kali kita bertemu (Bali United), kita draw," ucap Bojan dalam prematch press conference, Jumat (17/5/2024).
Upaya untuk memutus catatan negatif itu terbuka lebar di leg kedua championship series ini. Persib wajib meraih kemenangan demi menjaga asa dari jutaan masyarakat Jawa Barat agar tim ini bisa kembali juara setelah 10 tahun puasa gelar.
"Saya harap semua pemain termotivasi untuk memenangkan pertandingan melawan Bali United (besok)," ucap Bojan.
Menghadapi Bali United besok, Persib tidak mengalami masalah untuk dari pemainnya. David da Silva, Ciro Alves, Marc Klok, Dedi Kusnandar, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez yang jadi andalan bisa diturunkan sejak awal.
Begitu juga dengan skuad Bali United. Pelatih Stefano Cugurra memboyong 23 pemain terbaiknya, kecuali Jajang Mulyana yang ditinggal karena harus absen karena mendapat kartu merah di leg pertama.
Namun bukan soal pemain dan taktik yang jadi perhatian Teco, sapaan Stefano Cugurra, kinerja wasit lah yang disorot oleh pelatih asal Brazil ini. Dia mengharapkan wasit di laga besok malam bisa bersikap adil.
"Pasti pertandingan menarik besok melawan Persib Bandung. Kita mau menang, Persib juga mau menang. Mudah-mudahan wasit yang mimpin pertandingan sama wasit VAR bisa fair, siapapun tim main bagus bisa menang besok," ucap Teco.
Dia pun menyinggung hasil imbang 1-1 di leg pertama. Menurutnya Bali United kecolongan di menit akhir dan tendangan bebas yang didapat Persib sebelum gol David da Silva terjadi, seharusnya tidak diberikan oleh wasit.
"Kemarin hampir menang, kita kebobolan di menit 99 dari bola mati yang menurut saya tidak free kick," ujarnya.
Selain menghadapi Persib Bandung di atas lapangan, Bali United juga harus bersiap menghadapi tekanan dari ribuan suporter yang bakal memenuhi seluruh tribun Stadion Si Jalak Harupat. Viking Persib Club (VPC) juga telah menyiapkan atraksi khusus untuk mendukung Persib di laga nanti.
"Koreografi ada karena partai penting yang hasilnya bisa menentukan maju ke final, jadi sudah disiapkan koreonya," kata Humas VPC Hendri Ibro.
"Penuh pastinya (stadion), karena banyak temen-temen distrik yang gak dapat tiket," pungkasnya.