Persib Bandung bermain imbang 1-1 dengan Bali United di leg pertama semifinal championship series Liga 1 yang berlangsung di lapangan Bali United Training Center (BUTC), Selasa (14/5/2024) malam.
Tuan rumah Bali United unggul lebih dulu lewat gol Jefferson Assis di menit 82. Di ujung laga, Persib menyamakan skor lewat sundulan David da Silva. Skor 1-1 jadi hasil akhir pertandingan.
Bali United mendominasi jalannya laga. Dari catatan statistik, Serdadu Tridatu memiliki penguasaan bola hingga 58 persen berbanding 42 persen milik Persib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bali juga berhasil melakukan 376 umpan sukses dan 13 percobaan tembakan, lebih unggul dari Persib yang hanya 272 umpan sukses dan 11 percobaan tembakan.
Meski kalah dominasi, namun Persib bermain lebih efektif dan punya banyak peluang mencetak gol. Persib melakukan tembakan ke arah gawang sebanyak 6 kali dengan akurasi tembakan 66,67 persen. Sementara Bali United hanya 4 kali dengan akurasi 40 persen.
Kemudian Maung Bandung punya 7 kali kesempatan mencetak gol dari sepak pojok. Bali United, tidak sekalipun mendapat sepak pojok di pertandingan semalam.
Efektivitas melakukan serangan rupanya jadi strategi pelatih Bojan Hodak di pertandingan melawan Bali United. Bagi Bojan, penguasaan bola bukan lagi jadi yang paling penting dalam pertandingan. Yang terpenting kata dia adalah membuat peluang dan mencetak gol adalah yang terpenting.
"Apakah penguasaan bola itu penting? Saya hanya bertanya. Apakah memainkan bola oleh empat pemain belakang itu penting? Yang terpenting adalah gol, peluang dan tembakan," kata Bojan, Rabu (15/5/2024).
Bagi Bojan, penguasaan bola sangat penting dalam pertandingan jika pemainnya adalah anak-anak. Karena melakukan operan untuk menguasai pertandingan, jadi teknik dasar sepakbola
"Penguasaan bola itu penting untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena itu jadi latihan untuk melakukan operan dan mengarahkan bola pada target. Tapi di sepakbola profesional, yang penting bagaimana caranya untuk menang, tidak ada yang lain," tegasnya.
Menjadi juru taktik Persib, Bojan juga menerapkan strategi serangan balik cepat. Di laga melawan Bali, strategi ini ampuh membuat pertahanan Bali United beberapa kali kewalahan.
"Bisa dilihat bahwa serangan balik adalah bagian dari permainan dan kalian harus tahu ada lima situasi di pertandingan. Ketika lawan menguasai bola, ketika tim sendiri menguasai bola, transisi bertahan, transisi menyerang dan set piece. Jadi tim harus bagus dalam lima situasi itu," paparnya.
(bba/sud)