Kata KPID Jabar soal Nobar Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Kata KPID Jabar soal Nobar Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 28 Apr 2024 15:49 WIB
DOHA, QATAR - APRIL 25: Players of Indonesia celebrate the victory after the AFC U23 Asian Cup Quarter Final match between South Korea and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium on April 25, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Timnas Indonesia U-23 (Foto: Getty Images/Zhizhao Wu).
Bandung -

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat memberikan penjelasan mengenai polemik nonton bareng atau nobar Timnas Indonesia U-23 yang kini sedang ramai diperbincangkan. KPID Jabar menyatakan nobar tetap bisa digelar tapi dengan sejumlah catatan.

Timnas Indonesia diketahui akan berhadapan dengan Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Garuda Muda yang menjadi debutan di kompetisi ini mampu tampil meyakinkan setelah sebelumnya mengandaskan salah tim raksasa, Korea Selatan.

Menjelang laga semifinal, publik Indonesia sedang ramai dengan perdebatan boleh atau tidak menggelar nobar Timnas Indonesia. Polemik ini kemudian dijawab Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet yang memberikan sejumlah poin atas hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adiyana, nobar Timnas Indonesia masih bisa digelar. Asalkan, nobar tersebut hanya untuk dinikmati sendiri dan tidak dikomersialkan, atau dalam hal ini mendatangkan keuntungan untuk seseorang atau kelompok tertentu.

"Mari kita bersama menyaksikan televisi, lembaga penyiaran kita, dan dukung timnas Indonesia. Silahkan saja buat nobar di lapangan desa, rumah-rumah, asal jangan dikomersilkan, " kata Adiyana.

ADVERTISEMENT

Surat pengumuman hak eksklusif yang dikeluarkan oleh MNC, kata dia, sebenarnya hal yang wajar dalam ketentuan pemegang hak siar pertandingan olahraga di lembaga penyiaran. Seperti halnya dalam pertandingan piala dunia beberapa tahun lalu.

"Dulu waktu piala dunia juga begitu. Kafe, hotel, atau rumah makan jangan bikin nobar terus yang nonton harus beli tiket atau bayar. Nah kalau yang begitu harus kerjasama bisnis dengan pihak MNC," terangnya.

Adiyana menambahkan jika menikmati siaran adalah hak publik yang tidak boleh dihalang-halangi. Masyarakat sebagai pemilik frekuensi memiliki hak menyaksikan siaran pertandingan sepakbola Piala Asia 2024 secara gratis melalui penyiaran terestrial (berbasis frekuensi) di TV MNC Group.

(ral/mso)


Hide Ads