Lemparan Arhan yang 3 Kali Hancurkan Vietnam

Lemparan Arhan yang 3 Kali Hancurkan Vietnam

Muhammad Robbani - detikJabar
Minggu, 24 Mar 2024 14:00 WIB
Pratama Arhan melakukan lemparan dalam proses gol Timnas Indonesia ke gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pratama Arhan melakukan lemparan dalam proses gol Timnas Indonesia ke gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Pratama Arhan jadi hantu menakutkan bagi Timnas Vietnam. Ia tercatat tiga kali membuat Vietnam kebobolan gara-gara lemparan jarak jauhnya.

Hal itu membuat pelatih Vietnam Philippe Troussier dikritik. Sebab sang pria asal Prancis dinilai tidak belajar dari kesalahannya 'dilukai' Arhan.

Terbaru, lemparan Arhan berbuah gol kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2026). Gol kemenangan Garuda dicetak Egy Maulana Vikri yang memanfaatkan kemelut setelah lemparan Arhan pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikSport, sebelumnya, Vietnam U-22 sudah dua kali menjadi korban lemparan Arhan pada semifinal SEA Games 2023. Vietnam U-22, yang juga asuhan Troussier, pun akhirnya dikalahkan Indonesia 2-3 di Stadion Olympik, Phnom Penh, Kamboja, pada 13 Mei 2023.

"Troussier dan asistennya tidak mengambil pelajaran apapun dari gol yang terjadi di SEA Games. Bahkan dalam gol yang terjadi akibat lemparan ke dalam Pratama Arhan, kami punya Vo Minh Trong dan Phan Tuan Tai. Saya tidak menyalahkan pemain, mereka hanya korban," kata pelatih senior Vietnam Doan Minh Xuong, dikutip dari VnExpress.

ADVERTISEMENT

"Kesalahan di sini adalah cara perhitungan pelatih. Mengapa mengetahui senjata ampuh Indonesia adalah bola-bola tinggi dan lemparan ke dalam, namun tetap membiarkan Minh Trong, Tuan Tai, dan Bui Tien Dung bermain bertahan? Mengapa bek berpostur tinggi seperti Nguyen Thanh Binh, Nguyen Thanh Chung, dan Vu Van Thanh tidak dimainkan?" ujarnya lagi.

Arhan sebenarnya tidak dimainkan secara penuh karena baru turun di babak kedua. Awalnya posisi bek saya kiri diisi oleh Nathan Tjoe-A-On yang menjalani debutnya bersama Jay Idzes.

Namun Nathan bermain kurang oke sehingga akhirnya ditarik keluar pada awal babak kedua. Masuknya Arhan membuat serangan Indonesia di sisi kiri menjadi lebih hidup, pemain Suwon FC itu pula yang berperan besar dalam terciptanya gol kemenangan tuan rumah.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Vietnam 3 Kali Jadi Korban Arhan, Troussier Dikritik Tidak Belajar

(mro/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads