Vinicius Junior lagi-lagi diduga menjadi sasaran pelecehan rasisme. Ironisnya, kali ini pelakunya Instagram Real Madrid itu sendiri, yang sedang gencar kampanye anti-rasisme. Kok bisa ?
Dikabarkan oleh wartawan ESPN Gustavo Hofman, Vinicius dan Madrid kini bersitegang karena unggahan lama di akun instagram Madrid, kala tim tengah mempersiapkan diri jelang laga kontra Valencia kontra Madrid 2 Maret.
Dalam unggahan itu, ada foto Vinicius tengah mencium logo Madrid di jersey. Tapi, di bawah foto itu, muncul sticker logo DJ Israel 'Vini Vici', yang namanya mirip-mirip dengan Vinicius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalahnya gambar yang diunggah itu menunjukkan evolusi monyet menjadi seorang DJ. Unggahan itu cuma bertahan 30 menit sebelum akhirnya dihapus oleh admin Madrid.
Sayangnya, Vinicius sudah keburu melihat dan naik pitam atas keteledoran itu. Dia pun melayangkan protes keras kepada petinggi klub untuk meminta penjelasan dari unggahan itu dan sempat meminta untuk tidak dimainkan kala menghadapi Valencia.
Demi menenangkan Vinicius, CEO Madrid Jose Angel Sanchez harus turun tangan dan mengklarifikasi situasi yang sebenarnya terjadi. Dia menyebut Madrid tetap berkomitmen penuh mendukung pemberantasan rasisme di Spanyol.
Kebetulan Vinicius jadi pemain yang sering jadi korban pelecehan berbau rasial dari fans-fans lawan, termasuk Valencia yang saat itu dihadapi.
Untungnya masalah itu cepat selesai dan Vinicius kini bisa membela Madrid dengan tenang. Pemain Brasil itu jadi top scorer kedua tim musim ini dengan 16 gol, di bawah Jude Bellingham dengan 20 gol.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Duh, Vinicius Sempat Dilecehkan di Instagram Madrid
(mrp/yum)